Juli 2015, Jumlah Penumpang Kapal Laut Dalam Negeri Naik 17,8 Persen -->

Iklan Semua Halaman

Juli 2015, Jumlah Penumpang Kapal Laut Dalam Negeri Naik 17,8 Persen

Pulo Lasman Simanjuntak
07 September 2015


Jakarta,eMaritim.Com,- Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat jumlah penumpang kapal laut dalam negeri pada bulan Juli 2015 sebanyak 1,6 juta orang, naik sebesar 17,8 persen dari bulan Juni 2015 sebanyak 1,33 juta orang dari bulan Juni 2015.

Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Selasa (1/9/2015) menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang kapal laut terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 62,24 persen dari 47,4 ribu orang menjadi 76,9 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Priok naik 153,21 persen dari 10,9 ribu orang menjadi 27,6 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Perak naik 305,33 persen dari 15,0 ribu orang menjadi 60,8 ribu orang, Balikpapan naik 34,57 persenn dari 18,8 ribu orang menjadi 25,3 ribu orang dan pelabuhan lainnya naik 10,59 persen dari 1,33 juta orang menjadi 1,57 juta orang.

“Di bulan Juli terjadi angkutan lebaran, sehingga banyak masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kapal,” ujar Suryamin.

Secara kumulatif (Januari–Juli) 2015, jumlah penumpang kapal laut dalam negeri mencapai 8,4 juta orang, naik 16,04 persen dari 7,3 juta juta orang pada periode sama tahun 2014.Peningkatan jumlah penumpang kapal laut terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 33,85 persen dari 77,1 ribu orang menjadi 103,2 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Priok naik 2,82 persen dari 74,5 ribu orang menjadi 76,6 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Perak naik 1,64 persen dari 152,6 ribu orang menjadi 155,1 ribu orang, dan pelabuhan lainnya naik 18,40 persen dari 6,7 juta orang menjadi 7,8 juta orang. Sementara penurunan penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 4,89 persen dari 47,0 ribu orang menjadi 44,7 ribu orang dan Pelabuhan Makassar turun 20,35 persen dari 350,3 ribu orang menjadi 279,0 ribu orang.

Jumlah Barang Turun
Kondisi ekonomi nasional yang lesu membawa dampak kepada angkutan barang.Jumlah barang yang diangkut kapal laut pada bulan Juli 2015 mencapai 17,9 juta ton, turun 9,67 persen dari 19,9 juta ton pada bulan Juni 2014.

Penurunan terjadi di Pelabuhan Makassar 32,98 persen dari 362,6 ribu ton menjadi 243,6 ribu ton, Tanjung Priok 24,78 persen dari 1,2 juta ton menjadi 877,5 ribu ton, Balikpapan turun 5,46 persen dari 824,4 ribu ton menjadi 779,4 ribu ton dan pelabuhan lainnya turun 7,96 persen dari 16,1 juta ton menjadi 14,8 juta ton. Sebaliknya terjadi kenaikan terjadi di Pelabuhan Panjang 1,87 persen dari 884 ribu ton menjadi 901,2 ribu ton.

Secara kumulatif (Januari–Juli) 2015, jumlah barang yang diangkut kapal laut mencapai 130,4 juta ton, turun 1,73 persen dari 132,7 juta ton pada periode sama tahun 2014.

Penurunan jumlah barang yang diangkut kapal laut terjadi di Pelabuhan Makassar 14,1 persen dari 2,8 juta ton menjadi 2,4 juta ton, Pelabuhan Balikpapan 1,32 persen dari 5,6 juta ton menjadi 5,5 juta ton dan pelabuhan lainnya 3,67 persen dari 110,9 juta ton menjadi 106,8 juta ton. Sebaliknya jumlah barang di Pelabuhan Panjang naik 53,16 persen dari 3,5 juta ton menjadi 5,4 juta ton, Tanjung Priok naik 4,35 persen dari 6,7 juta ton menjadi 6,9 juta ton, dan Tanjung Perak naik 2,5 persen dari 3,12 juta ton menjadi 3,19 juta ton. (www.dephub.go.id/eykel lasflorest)