6 Kapal Pengangkut Ternak Dibangun -->

Iklan Semua Halaman

6 Kapal Pengangkut Ternak Dibangun

Pulo Lasman Simanjuntak
12 Oktober 2015
Jakarta,eMaritim.Com,- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam tahun anggaran 2015-2017 merencanakan membangun unit kapal yang digunakan untuk mengangkut ternak. Bahkan, satu dari enam unit kapal ternak tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan di perusahaan galangan kapal dan ditargetkan pada bulan November 2015 bisa selesai.

Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengungkapkan, semula Kemenhub berencana membangun satu unit kapal untuk pengangkutan ternak. Tetapi, Kementerian Pertanian meminta agar pembangunan kapal untuk mengangkut ternak ditambah lagi lima unit.

"Lima kapal ternak tersebut merupakan permintaan Kementerian Pertanian," ujar Bobby usai penandatanganan kontrak pembangunan 8 unit kapal kenavigasian di Kantor Kemenhub Jakarta,Rabu (7/10/2015).

Penambahan pembangunan kapal pengangkut ternak tersebut untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah ternak yang akan didistribusikan dari sentra produksi ternak seperti di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke wilayah konsumen daging seperti Pulau Jawa.

Biaya untuk pengadaan 6 unit pengangkut ternak tersebut mencapai Rp 180 miliar. "Jadi harga per unitnya sekitar Rp 30 miliar," papar Bobby.

Sedangkan kapasitas angkut per unit kapal mencapai 500 ekor sapi.

Satu dari enam kapal pengangkut ternak yang pembangunannya selesai bulan November akan dioperasikan rute Waingapu (NTT) - Cirebon (Jawa Barat). Dipilihnya Cirebon sebagai pelabuhan pendaratan ternak, menurut Kementerian Pertanian karena letak Cirebon berada di tengah-tengah Pulau Jawa, sehingga ternak-ternaknya bisa didistribusikan ke Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Yang menentukan Cirebon sebagai pelabuhan untuk pendaratan ternak adalah Kementerian Pertanian. Karena letak Cirebon ada di tengah-tengah, maka lebih mudah mendistribusikan ternaknya," pungkas Bobby. (www.dephub.go.id/lasman simanjuntak)