Saat ini,
ungkap Bobby, jumlah kapal navigasi yang dimiliki Indonesia sebanyak 67 unit.
Jumlah tersebut jauh dari kebutuhan ideal sesuai dengan luas lautan Indonesia.
Dari 67 unit
kapal navigasi tersebut, tambah Bobby, sebanyak 30 persen atau sekitar 20 unit
sudah sangat tua yaitu, di atas 40 tahun.
Dengan
demikian, lanjut Bobby, secara bertahap kapal-kapal navigasi yang sudah tua
tersebut akan diganti. "Kapal yang sudah tua kita istirahatkan, secara
bertahap kita ganti," papar Bobby.
Pada tahun
anggaran 2015-2017 Kementerian Perhubungan membangun 190 unit kapal. Dari
jumlah tersebut, sebanyak 100 unit merupakan kapal navigasi.
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Pengadaan 8
unit kapal navigasi yang dianggarkan dalam tahun 2015 - 2017 senilai Rp
460 miliar. Ke delapan kapal tersebut terdiri atas 3 unit kapal induk
perambuan (buoy tender vessel) senilai Rp 369,7 miliar, 3 unit kapal pengamat
perambuan (inspection boat) Rp
102,2 miliar dan 2 unit kapal pengamat perambuan (inspection boat) Rp 68,2 miliar.
Jangka waktu
untuk kapal induk perambuan selama 660 hari kalender dan untuk kapal pengamat
perambuan selama 450 hari kalender.
Para pemenang
kontrak pengadaan 8 unit tersebut adalah PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, PT Multi Prima, dan PT Citra Shipyard.
Spesifikasi
kapal induk perambuan memiliki panjang 60 meter dengan kecepatan 12 knot.
Sedangkan kapal pengamat perambuan memiliki panjang 32 meter dengan kecepatan
20 knot.
Kepada
perusahaan pemenang tender, Bobby berharap agar dapat menyelesaikan sesuai
waktu kontrak. "Jangan molor-molor penyelesaiannya," pesan Bobby.
Selain itu,
Bobby berpesan agar pengerjaannya juga memperhatikan kualitas. Tiga unit kapal
induk perambuan rencananya akan dioperasikan di Pangkalan Distrik Navigasi
Kelas I Sorong, Distrik Navigasi Kelas I Makassar, dan Distrik Navigasi Kelas I
Bitung. Sedangkan lima kapal pengamat perambuan dioperasikan Pangkalan Navigasi
Distrik Kelas II Teluk Bayur, Distrik Navigasi Kelas II Benoa, Distrik Navigasi
Kelas II Kupang, Distrik Navigasi Kelas II Sabang dan Distrik Navigasi Kelas II
Sibolga. (www.dephub.go.id/lasman simanjuntak)