Polemik DPP INSA : Carmelita Tegaskan Dirinya Masih Menjadi Ketum INSA -->

Iklan Semua Halaman

Polemik DPP INSA : Carmelita Tegaskan Dirinya Masih Menjadi Ketum INSA

Pulo Lasman Simanjuntak
23 November 2015

JakartaA,eMaritim.Com,-Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional atau Indonesian National Shipowners' Association (INSA) menegaskan Pengurus DPP periode 2011-2015 tetap menjalankan tugas dan kewajibannya hingga pemilihan pengurus baru yang akan diputuskan dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Lanjutan pada 11 Desember 2015. Adapun, RUA INSA XVI Lanjutan ini akan diadakan pukul 08.00-20.00 di Hotel JW Marriot Surabaya.

Carmelita Hartoto, Ketua Umum INSA, mengungkapkan salah satu agenda utama dari RUA Lanjutan ini adalah untuk menentukan kepemimpinan asosiasi yang sah dan diakui oleh rapat anggota sebagai keputusan tertinggi.

“Dengan ini, kami menegaskan DPP INSA periode 2011-2015 adalah pengurus yang berwenang hingga keputusan RUA Lanjutan ditetapkan,” ujar Carmelita, Minggu (22/11/2015).

Sebelumnya, INSA menggelar RUA INSA XVI pada 20 – 21 Agustus 2015 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Saat itu, RUA belum menghasilkan Ketua Umum terpilih.

Oleh sebab itu, RUA tidak dapat diteruskan karena peserta tidak kuorum untuk melanjutkan pemilihan tahap dua setelah dalam tahap pertama tidak ada calon Ketua Umum yang meraih 50% +1 dari jumlah mandat yang ada.

Dalam RUA Lanjutan nanti, Carmelita berharap pemilihan Ketua Umum INSA periode 2015-2020 dapat berjalan dengan tertib dan menghasilkan pemimpin yang dapat menjalankan roda organisasi seusai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).

“Harapan saya RUA Lanjutan dapat berjalan dengan baik sehingga INSA bisa terus fokus untuk terus bekerja membangun Indonesia menjadi Negara Poros Maritim sesuai dengan program Presiden Joko Widodo,” tegasnya dalam rilis INSA, Minggu (22/11/2015).

Sebelum ada keputusan final dari rapat pada 11 Desember mendatang, anggota Panitia RUA INSA XVI Capt. Zainal Arifin Hasibuan meminta kepada anggota INSA, stakeholders, dan instansi terkait untuk tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan DPP INSA.

“Selama belum ada keputusan yang menetapkan ketua dan kepengurusan yang baru maka segala pihak yang mengaku sebagai DPP INSA dianggap tidak sah,” kata Zainal.

.Sebelumnya,muncul kabar jika pengurus DPP INSA periode 2015-2020 telah dilantik di Jakarta. Pelantikan tersebut disebutkan dilakukan oleh Ketum INSA mengatasnamakan  Johnson Sutjipto. (lasman simanjuntak)
sumber berita :bisnis.com
sumber foto    : JibiPhoto