Sementara
Negara anggota ASEAN yang tergabung dalam ASEAN
Economic Community memiliki potensi pasar sebesar menurut Menko Rizal
Ramli, tidak mudahnya pembentukan awal dari ASEAN
Economic Community ini, dimana dimulai dengan kebijakan bersama penurunan
tarif diantara Negara ASEAN, dan perubahan besar yang dijalankan yakni
mengurangi biaya produksi dan menjadikan produksi barang di ASEAN menjadi
kompetitif.
Terobosan
lainnya di tingkat Negara ASEAN yakni pada KTT ASEAN beberapa waktu lalu di
Kuala Lumpur, telah disepakati untuk koordinasi pada sektor pariwisata dan
harmonisasi standarisasi perdagangan ASEAN, hal ini terlihat simpel namun sangat penting. Contoh
implementasi kerjasama di lingkup ASEAN dibentuknya Palm Oil Council antara Indonesia dan Malaysia yang menguasai 80%
pangsa pasar minyak sawit dunia. Organisasi dibentuk untuk menetapkan
standarisasi, serta meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Indonesia dan
Malaysia, Dewan ini dibentuk dalam waktu 2 bulan saja, sebagai bukti inovatif dan efektifnya
kerjasama diantara Negara ASEAN.
Pada speech pembukaan forum ASEAN Economic
Community ini Deputy Prime Minister of
The Development of The Republic of Poland, HE. Mr. Mateusz Morawecki
menyampaikan bahwa Polandia menawarkan diri
sebagai hub perdagangan
Negara-negara ASEAN ke Uni Eropa khususnya Eropa Timur, dengan harga yang lebih
murah dan produksi yang lebih baik dari negara Eropa lainnya, Polandia
disebutkan sangat menjanjikan.
Tahun depan akan dibangun Badan Ekspor Polandia, yang akan mendukung eksportir Polandia, dimana Minister Mateusz menjanjikan ke negara-negara ASEAN akan didatangkan para investor besar Polandia untuk berinvestasi di wilayah ASEAN.
Tahun depan akan dibangun Badan Ekspor Polandia, yang akan mendukung eksportir Polandia, dimana Minister Mateusz menjanjikan ke negara-negara ASEAN akan didatangkan para investor besar Polandia untuk berinvestasi di wilayah ASEAN.
Sementara
Duta Besar RI untuk Polandia sekaligus merangkap Ketua Komite ASEAN di Warsawa,
Dubes Pieter Gontha, menyampaikan ASEAN dengan satu pintu, memiliki kekuatan
dan potensi yang besar, salah satu contoh kekuatan kerjasama tersebut yang
telah berjalan yakni pembentukan Dewan Kelapa Sawit (Palm Oil Council). Negara-negara ASEAN juga harus belajar dari
pengalaman Uni Eropa dalam menjalankan kerja sama perdagangan, sebagai ketua
ASEAN di Polandia, Dubes Pieter Gontha akan mengkoordinasikan hal tersebut. (*/lasman simanjuntak)