Menko Rizal Ramli : Revitalisasi Perekonomian Indonesia Kini dan Mendatang -->

Iklan Semua Halaman

Menko Rizal Ramli : Revitalisasi Perekonomian Indonesia Kini dan Mendatang

Pulo Lasman Simanjuntak
01 Desember 2015
Palembang,eMaritim.Com,-Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyampaikan Stadium Generale pada HUT ke-6 Sumsel Post di Palembang , Jumat (27/11/2015) terkait dengan hebatnya Sumsel Post dapat bertahan selama ini, dan menyampaikan pesan agar Sumsel Post hadir berani dan mengerti masalah untuk menghadirkan perubahan.
 
“Masyarakat Indonesia Baru 20% yang menikmati arti kemerdekaan, tugas kita ke depan 80% masyarakat yang belum menikmati kemerdekaan agar hidup lebih baik. Indonesia itu miskin karena terlalu kaya akibat sumberdaya alam yang melimpah sehingga banyak pihak yang ingin meng”akali” Indonesia," ujarnya.

Adapun disampaikan Menko Rizal Ramli beberapa golden Opportunity yang telah dilewatkan bangsa Indonesia yakni kesempatan pertama hutan yang kaya, namun tidak ada strategi sustainability dan strategi downstream industry sektor kehutanan, sehingga rakyat tidak menikmati dan menjadi missing opportunity pertama.

Kedua cadangan minyak yg berlimpah, namun tidak diikuti dengan pembangunan kilang baru dan downstream industry, sehingga menjadi missing opportunity kedua.

Kesempatan ketiga kekayaan sumber daya ikan, dimana lumbung ikan di wilayah Maluku yang menyumbang sepertiga produksi ikan di Indonesia namun tidak dinikmati oleh masyarakat khususnya di wilayah Maluku. Menteri KP Susi Pudjiastuti sudah tepat dengan menenggalamkan kapal IUU Fishing, namun selanjutnya harus dipersiapkan downstream industry. Industri perikanan di darat harus dibangun dengan target 5 tahun lagi Indonesia menjadi produsen pakan ikan terbesar, ini merupakan missing opportunity ketiga.

Kesempatan ke-empat peluang sumber daya mineral dan batubara, yang sudah hampir 60 tahun beroperasi di Indonesia namun kurang bermanfaat bagi rakyat, banyak pejabat Indonesia yang hanky-panky, untuk meneruskan kontrak karya tanpa memperhitungkan manfaat bagi Indonesia, beruntung Presiden Jokowi tegas dalam hal perpanjangan ini, sehingga kita bisa me rewrite sejarah sumberdaya mineral dan batubara, dengan memperbaiki isi perpanjangan kontrak karya terkait.

Kesempatan kelima yakni sumber gas alam terbesar di Blok Masela yang disebut ladang gas abadi, dimana potensinya dapat lebih besar dari potensi gas Qatar. Dengan potensi gas tersebut, kehidupan Qatar sekarang jauh lebih baik dari Indonesia. Indonesia kedepan  memiliki kesempatan yang sama dengan Qatar, sehingga sumber daya gas alam dapat  betul-betul bermanfaat bagi Indonesia.

Kebijakan Paket deregulasi yang ditetapkan pemerintah diperkuat dengan kebijakan revaluasi asset. Pengambilan langkah revaluasi asset ini dapat mencegah PHK dan pemerintah yakin dapat tumbuh di atas 6 %. Kebijakan lainnya yakni menghapus double taxation, dengan melakukan kebijakan ini dapat memperkuat pasar modal. 

Kebijakan lainnya yakni strategic shift anggaran pembangunan yang lebih di fokuskan untuk luar Jawa, karena pulau Jawa sudah mampu membiayai pembangunan infrastruktur sendiri dari investasi pihak swasta dan lainnnya. 

Pemilik Sumsel Post, Rahidin Anang berpendapat perlunya Indonesia memiliki pemimpin yang cerdas dan fenomenal seperti Menko Rizal Ramli ini, untuk mengatasi permasalahan Bangsa(*/press release/pulo lasman simanjuntak) 

Foto oleh :Efrimal Bahri