Jakarta,eMaritim.Com,- Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mendapatkan apresiasi dari stakeholders sektor penerbangan nasional yang tergabung di dalam INACA atau Indonesian National Air Carries Association (Himpunan perusahaan-perusahaan penerbangan nasional (swasta) di Indonesia), yang disampaikan Bambang Wahyudi (Komisaris PT. Dirgantara Indonesia) melalui pesan singkat, “Berikut kami sampaikan bahwa rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dari teman-teman Airlines (Inaca, Indonesia Air Carrier Association), karena dorongan dari surat Bapak kepada Menko Perekonomian-lah, yang menyebabkan keluarnya Paket Ekonomi ke VIII yang bagian ketiga menyebutkan bahwa Bea Masuk Nol % bagi spare parts untuk Industri Penerbangan," ujarnya.
Paket
Ekonomi VIII ini diumumkan oleh Menko
Perekonomian, Darmin Nasution pada 21 Desember 2015 lalu yang menetapkan tiga
kebijakan yakni: Kebijakan pertama
adalah membuat percepatan pelaksanaan satu peta (one map policy); Kebijakan kedua adalah percepatan
pembangunan kilang minyak. Dikatakan Menko Darmin Nasution, “percepatan
pembangunan kilang minyak harus dilakukan melalui teknologi terbaru”; Kebijakan
ketiga adalah insentif bagi reparasi yang dilakukan oleh perusahaan
penerbangan nasional.
“Kita melihat
perawatan di dalam negeri sebagian besar di bawa ke luar negeri. Setelah
dipelajari, sebab utamanya adalah menyangkut spare part. Dengan ini maka pemerintah mengeluarkan kebijakan
mempermudah kedatangan suku cadang pesawat”, disampaikan Menko Darmin.
Melalui
Paket Kebijakan Ekonomi ke-VIII dukungan kepada sektor penerbangan nasional
cukup efektif, Hal ini akan menyebabkan Penerbangan Indonesia lebih
siap untuk berkompetisi di Internasional khususnya menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
“Langkah
ini, untuk meningkatkan business aircraft
maintenance di Indonesia. Saat ini baru 30 % maintenace di Indonesia (GMF). Kita mau tingkatkan jadi 60 % dalam
5 tahun. Dalam pembahasan, rencana akan bangun pusat maintenance kedua di Batam/Bintan” ujar
Bambang wahyudi.(press release humas kemenko bidang maritim dan sumber daya air/lasman simanjuntak)
foto: beritasatu.com
foto: beritasatu.com