Harga Minyak Anjlok, Investor Lepas Saham -->

Iklan Semua Halaman

Harga Minyak Anjlok, Investor Lepas Saham

Pulo Lasman Simanjuntak
22 Januari 2016
Jakarta, eMaritim.Com,- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup turun sebesar 13,85 poin seiring dengan aksi jual saham oleh investor asing.

Harga minyak dunia yang terus menukik menjadi sentimen negatif bagi investor di pasar modal.
IHSG BEI ditutup melemah sebesar 13,85 poin atau 0,31 persen menjadi 4.414,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,23 poin (0,29 persen) menjadi 766,89.

“IHSG bergerak bervariasi sempat menguat pada awal perdagangan, namun menjelang penutupan perdagangan bergerak di area negatif, pelemahan indeks BEI itu tidak lepas dari aksi jual investor asing terhadap saham-saham domestik sekitar Rp108,16 miliar,” kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.

Menurut dia, aksi lepas saham pelaku pasar itu seiring dengan minimnya sentimen positif yang beredar baik eksternal maupun dalam negeri. Pelaku pasar saham saat ini sedang menanti sentimen di negara maju diantaranya keputusan suku bunga dan kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) serta kinerja sektor manufaktur dan jasa di Eropa dan Amerika Serikat.

Secara teknikal, IHSG juga kembali menguji level batas bawah sehingga peluang pelemahan cukup lebar meski telah memasuki area jenuh jual. Kendati demikian, menurut dia, pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung masih terkendali bergerak di kisaran di bawah level Rp 14.000 per dolar AS menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG sehingga tekanannya tidak terlalu dalam.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijayao menambahkan bahwa harga komoditasn terutama minyak mentah dunia yang masih berada dalam tren penurunan masih menjadi pemberat bagi laju indeks BEI.

”Harga minyak mentah dunia masih terlihat belum membaik, situasi itu masih menjadi salah satu pendorong IHSG berada di area negatif,” katanya.Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 245.216 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,84 miliar lembar saham senilai Rp5,01 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 344,15 poin (1,82 persen) ke level 18.542,15, indeks Nikkei turun 398,93 poin (2,43 persen) ke level 16.017,29, dan Straits Times melemah 26,35 poin (1,03 persen) ke posisi 2.533,23. (suara karya/lasman simanjuntak)