Adapun
Menteri yang turut hadir dalam Rakor ini selain Rizal Ramli adalah Menko
Polhukam Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Siti Nurbaya.
Selain
lima menteri tersebut, Rakor juga didukung dengan kehadiran Plt. Gubernur
Sumut, Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut dan tujuh Bupati dari seluruh wilayah
yang mengelilingi Danau Toba yakni Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara,
Bupati Samosir, Bupati Karo, Bupati Simalungun, Bupati Dairi dan Bupati Humbang
Hasundutan.
Dalam
Rakor yang dipimpinnya ini, Menko Rizal Ramli mengatakan pembentukan Badan
Otorita Danau Toba tersebut memang sudah menjadi komitmen dirinya. Dalam hal
ini Menko Rizal Ramli meminta agar masyarakat Sumatera Utara serta pemerintah
daerahnya bisa mendukung segala upaya pemerintah yang akan menjadikan Danau
Toba sebagai ikon pariwisata Indonesia.
Menurut
Menko Maritim dan Sumberdaya, Rizal Ramli, pembentukan badan otorita tersebut
bertujuan agar pengelolaan Danau Toba dapat lebih terkoordinasi. Sehingga,
Danau Toba bisa menjadi Monaco of Asia yakni pariwisata tingkat
internasional yang dapat memikat banyak wisatawan mancanegara khususnya. “Kita
akan jadikan Danau Toba ini Monaco of
Asia, karena orang sudah tahu kalau Monaco
itu bagus, cantik, pemandangannya indah dan bersih" ucap Menko Rizal
Ramli.
Keinginan
Menko Rizal Ramli ini disambut baik oleh Menko Polhukam, Luhut Panjaitan.
Menurut Menko Luhut, inisiatif dari Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal
Ramli, yang didukung oleh Menteri Pariwisata, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini merupakan suatu
langkah yang sangat baik dan sudah ditunggu puluhan tahun oleh orang Batak.
“Saya juga
beberapa hari yang lalu sudah laporkan ke Presiden Jokowi. Presiden menyambut
baik dan mendukung penuh, katanya rencana ini juga salah satu program
pemerintah yang paling penting”, kata Menko Luhut yang juga pendiri Institut
Teknologi Del Laguboti.
Sebagai
informasi, pengembangan Danau Toba ini merupakan bagian dari 10 kawasan wisata
yang akan dibentuk badan otorita, seperti Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung,
Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Pulau Komodo, Wakatobi, dan
Morotai.(press release humas kemenko maritim dan sumberdaya/lasman simanjuntak)