Komentar
Surabaya, eMaritim.Com,- PT
Berlian Jasa Terminal Indonesia atau BJTI PORT memberangkatkan 5 orang pegawai
yang terpilih untuk melaksanakan Ibadah Umrah ke Baitullah Tanah Suci Makkatul
Mukarromah pada 1 Maret 2016.
Tidak hanya itu, 4 pegawai juga akan
diberangkatkan untuk mengikuti training guna mempelajari maintenance dan perakitan RTG (Rubber Tyred Gantry) dengan menggunakan baterai charge ke China
selama 1,5 bulan mulai 6 Maret sampai 20 April 2016 mendatang.
Keempat
pegawai tersebut akan dikirim ke Dinson Industries Corporation yang beralamat
di Room 5301 No. 3539 Dongfang Road, Shanghai China.
“Sebagai penghargaan atas kinerja
pegawai terbaik , perusahaan memberikan hadiah berupa kesempatan
melaksanakan Ibadah Umrah selama 10 hari. Maka gunakanlah kesempatan itu
sebaik-baiknya untuk melaksanakan ibadah dan meningkatkan ketaqwaan dan ketaatannya
kepada Allah SWT.Lupakanlah sejenak kesibukan kerja di BJTI PORT dan fokuslah
dalam beribadah. Sementara kepada 4 orang pegawai yang akan dikirim untuk
belajar maintenance dan
perakitan RTG, agar mempergunakan waktu yang diberikan untuk belajar lebih baik
dalam mengenal alat-alat yang nantinya akan datang dan dipergunakan di Terminal
Berlian," jelas Direktur Utama BJTI PORT, Putut Sri Muljanto, dalam sambutan
pelepasan ke-9 pegawainya tersebut, Senin (29/02/2016).
Sementara itu Ustadz H. Nurul Qomar dari Masjid Al Falaah
Surabaya dalam taushiyah-nya mengatakan Ibadah Umrah merupakan haji kecil,
dimana seseorang akan melaksanakan amalan ibadah yang menyerupai amalan haji,
namun tidak ada amalan wukuf yang merupakan puncak dari haji .
Diharapkan
setelah kepulangan dari Ibadah Umroh, maka perilaku pegawai harus berubah dari
sebelum waktu berangkat, karena akan melihat secara langsung Baitullah yang
amalan ibadah disana ketika seseorang melaksanakannya akan dilipatgandakan
sampai dengan 100 ribu kali jika dibandingkan dengan ketika melaksanakan ibadah
disini.
Sedangkan kepada pegawai yang
akan dikirim belajar di China, ia berpesan Rasulullah SAW beliau pernah
bersabda “Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri
China”. Kenapa Rasulullah SAW sampai menyebut Negeri China yang pada
saat itu sangatlah jauh dari Tanah Arab?
Sebagaian Ulama’ berpendapat
ketika Rasulullah SAW bersabda beliau sudah memprediksikan bahwa negeri “As
Shiin” atau Negeri China akan menjadi negeri yang maju peradaban dan
ekonominya. Terbukti sekarang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata2 diatas
7% per-tahun dan negeri ini mampu memproduksi barang-barang yang murah dan
produknya mampu bersaing serta menguasai pasar-pasar negara lain.
Diakhir acara Direktur Keuangan, SDM & Umum PT BJTI
memberikan kenang-kenangan kepada 4 pegawai yang akan berangkat umrah dan
1 pegawai yang telah memasuki purna tugas atas nama Soni Irontono dengan
disertai saling bersalaman (memberikan ucapan selamat jalan) yang diikuti
seluruh pegawai BJTI yang hadir. (rhp/pelindo tiga/lasman)
(sumber foto: Pelindo III)
