INSA Surabaya: Pelindo III Ahlinya Produktivitas Pelayanan Bongkar Muat Barang -->

Iklan Semua Halaman

INSA Surabaya: Pelindo III Ahlinya Produktivitas Pelayanan Bongkar Muat Barang

Reporter eMaritim.Com
22 Maret 2016

Surabaya, eMaritim.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indonesian National Shipowners Association (INSA) Stevens Lesawengen mengatakan bahwa Pelindo III merupakan salah satu Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang memiliki produkvitas tinggi di dalam memberikan pelayanan bongkar muat barang. "Pelindo itu ahlinya produktivitas," katanya pada saat memberikan sambutan pada acara perkenalan General Manajer Pelindo III Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (15/3/2016) lalu.

Oleh karena itu, Stevens mendorong agar Pelindo III senantiasa berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa agar tidak kalah dengan kompetitor-kompetitor lain yang sudah mulai bermunculan.

Pria berkacamata ini menambahkan bahwa Pelindo III merupakan badan usaha pelabuhan yang memiliki pengalaman di dalam pengelolaan pelabuhan. Hal ini menjadi kekuatan untuk menghadapi persaingan. "Kalau jagonya pengelolaan pelabuhan ya Pelindo III," kata Stevens.

Sekadar diketahui bahwa Pelindo III akan terus melakukan upaya peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa, diantaranya dengan peningkatan pelayanan bongkar muat dan penyediaan fasilitas, di antaranya dengan mendatangkan alat bongkar muat seperti ship to shore crane, kapal tunda hingga pembangunan gudang modern.

"Alat bongkar muat yang dimiliki Pelindo III, ship to shore crane memiliki produktivitas bongkar muat peti kemas hingga 35 boks/crane/jam dari yang sebelumnya rata-rata 25 boks/crane/jam," kata Kahumas Pelindo III Pelabuhan Tanjung Perak, Oscar Yogi Yustiano. Hal ini akan meminimalisir biaya logistik karena arus barang akan semakin cepat sampai kepada para pemilik barang.

Perlu diketahui arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak sampai dengan bulan Februari 2016 tercatat sebanyak 2.063 unit meningkat 6,6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar 1.936 unit, sedangkan untuk satuan gross tonnage meningkat sebanyak 21% dibanding dengan tahun sebelumnya yakni dari 11.494.649 GT menjadi 13.908.590 GT. (Pelindo III / Rhp) (Sumber Foto: Pelindo III)