Pelindo III Gencar Terapkan ICT, Pelabuhan Tanjung Intan Dijadikan Pilot Project Aplikasi Gen-C -->

Iklan Semua Halaman

Pelindo III Gencar Terapkan ICT, Pelabuhan Tanjung Intan Dijadikan Pilot Project Aplikasi Gen-C

Reporter eMaritim.Com
31 Maret 2016

Cilacap, eMaritim.com - Semangat peningkatan kualitas layanan di berbagai sektor terus dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Kali ini, Pelindo III merancang aplikasi teknologi informasi guna mendukung kegiatan kepelabuhanan dan mentransformasikan seluruh proses bisnis di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya, baik administrasi maupun operasional. Untuk mendukung hal tersebut, telah dilakukan sosialisasi implementasi Master Plan dan Teknologi Informasi (MPTI) serta Master Data Manajemen (MDM) di Pelabuhan Tanjung Intan, Selasa (29/3/2016).


Seiring dengan semangat pencapaian Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) menuju World Class Performance, Pelindo III bergerak menuju Information Communication Technology (ICT) Enterprise. Pelindo III bertekad melakukan perubahan menuju standarisasi proses bisnis serta budaya kerja perusahaan yang sistematis dan efektif. Momentum tersebut diiringi dengan perubahan dan penyelarasan system informasi melalui MPTI.


Senior Manajer Pelayanan Kapal dan Terminal Pelindo III, Rumaji, saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa dengan penerapan MPTI, data dapat diakses secara online dan terintegrasi serta dapat dimonitor setiap saat dan secara berkelanjutan, sehingga pergerakan barang yang ada di pelabuhan dapat dikendalikan dengan baik. Penataan operasional yang berbasis TI akan banyak memberi manfaat bagi pengguna jasa baik bagi mitra kerja maupun mitra usaha di lingkungan Pelabuhan Tanjung Intan. "Untuk ke depannya, penataan operasional yang berbasis ICT-Based ini akan diimbangi dengan penataan dan pengembangan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Intan," ungkapnya.


Di Pelabuhan Tanjung Intan, perubahan dan penyelarasan sistem informasi perusahaan ditandai dengan pelaksanaan aplikasi Gen-C. Gen-C merupakan aplikasi bongkar muat, penumpukkan, dan pengeluaran barang yang berbasis web dan bersifat real activity based. Dengan Gen-C, para pengguna jasa dan pelayaran dapat memonitor kegiatan bongkar muat kapal general cargo secara real time.


"Pelabuhan Tanjung Intan merupakan pilot project dari penerapan dan penempatan aplikasi Gen-C dari seluruh cabang yang ada di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)," tutur General Manager Pelindo III Tanjung Intan, Fariz Hariyoso saat memberikan sambutan. Pelabuhan Tanjung Intan dipilih untuk dijadikan pilot project karena dinilai dari segi kesiapan infrastruktur, pola operasi, iklim dan pangsa pasar.


Fariz menambahkan aplikasi Gen-C ini selain bertujuan untuk memonitoring angkutan di terminal, juga digunakan untuk memonitoring kinerja terminal, performa Perusahaan Bongkar Muat (PBM), monitoring gudang/lapangan penumpukan serta mengetahui real time activity based. "Penerapan aplikasi Gen-C ini sejatinya sudah berjalan dari bulan Oktober tahun 2015 lalu di Pelabuhan Tanjung Intan, dan pengoptimalan aplikasi ini akan diimplementasikan secara berkelanjutan per tanggal 1 April 2016 untuk semua Dermaga Umum yang ada di Pelabuhan Tanjung Intan," ujarnya.


Selain itu, karena banyak terdapat data master yang sama dengan profil yang berbeda di lingkungan Pelindo III serta belum adanya integrasi antar pelabuhan, juga akan diberlakukan penerapan Master Data Manajemen (MDM) sehingga secara operasional masing-masing cabang menjadi terstandar dengan sistem informasi yang seragam. Sehingga setiap unit kerja akan terintegrasi dengan baik dan tentunya juga dapat menyederhanakan proses administrasi yang ada.


Supervisor Pelayanan Kapal Pelabuhan Tanjung Intan, Eric Ferdinan saat menyampaikan pemaparannya menyatakan bahwa dengan diterapkannya aplikasi Gen-C di Pelabuhan Tanjung Intan, hanya angkutan yang memiliki Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang diizinkan untuk masuk ke area Pelabuhan Tanjung Intan. SPMK itu nantinya akan ditukarkan dengan job slip yang digunakan pengemudi menuju pos petugas administrasi untuk mengambil surat delivery order/surat jalan dari Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) sebagai bukti kegiatan bongkar muat. "Tentunya hal ini menjadikan area terminal di Pelabuhan Tanjung Intan jadi lebih tertata karena hanya angkutan-angkutan yang benar-benar bekerja yang diperbolehkan berada di area terminal," tegasnya.


Dia akhir acara, sebagai wujud komitmen dalam mendukung penerapan MPTI di Pelabuhan Tanjung Intan, maka telah dibuat komitmen pelaksanaan MPTI di lingkungan Pelabuhan Tanjung Intan yang ditandatangani oleh seluruh tamu undangan dan peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. (Pelindo III / Rhp)