Pemerintah Fokus di Industri Kapal, IPERINDO Yakin Galangan Kapal Nasional Akan Meningkat -->

Iklan Semua Halaman

Pemerintah Fokus di Industri Kapal, IPERINDO Yakin Galangan Kapal Nasional Akan Meningkat

Reporter eMaritim.Com
29 Maret 2016

Jakarta, eMAritim.com - Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia ( IPERINDO), Eddy Kurniawan Logam mengungkapkan Melambatnya kondisi pelayaran dan galangan industri perkapalan nasional diyakini bisa meningkat dalam waktu kurang dari lima tahun, jika pemerintah bisa fokus membantu industri untuk tumbuh.

Namun dalam waktu singkat bisa berubah jika pemerintah konsentrasi membenahinya, mengingat Indonesia merupakan negeri maritim. "Saya optimis dalam waktu dua sampai tiga tahun industri pelayaran bisa membaik. Karena sudah jadi kodratnya kita punya banyak kepulauan maka sudah pasti kapal akan terus dibutuhkan,"  tutur Eddy di Jakarta, kemarin.

Menurutnya jika kebutuhan kapal terus meningkat tiap bulannya otomatis akan meningkatkan industri pelayaran.

Untuk itu dia meminta langkah pemerintah membangun tol laut harus ditingkatkan. "Pembangunan untuk sektor perkapalan harus dilanjutkan terus untuk pertumbuhan industri yang berkesinambungan," katanya.

Departemen perhubungan diharapkan harus memperbaiki iklim usaha sehingga sektor pelayaran bisa bertumbuh dan keamanan laut semakin baik. Nantinya dampak akan semakin membaik bagi industri galangan kapal.

Dia tidak memungkiri saat ini memang dari segi ekonomi secara global industri  pelayaran sedang tidak baik. "Turunnya harga komoditas sampai harga minyak yang belum membaik membuat aktivitas pelayaran makin menurun," ucapnya.

Dia menyarankan PPN untuk setiap komponen kapal yang sudah bebas  bisa menjadi PPN tidak dipungut itu bisa dimanfaatkan oleh setiap industri perkapalan.

Sekarang ini industri pembuatan kapal dalam negeri lemah karena harganya mahal. "Kenapa mahal karena komponennya impor dan untuk masuk harus dikenakan bea masuk makanya kami juga melobi kementerian  terkait supaya kapal dalam negeri bisa bersaing dengan produk kapal impor yang mana mereka masuk dalam bentuk jadi bisa bebas bea," harapnya. (Rhp)