Presiden Swiss Kunjungan ke Iran, Hasilkan Kesepakatan Perjanjian Baru di Dunia Maritim -->

Iklan Semua Halaman

Presiden Swiss Kunjungan ke Iran, Hasilkan Kesepakatan Perjanjian Baru di Dunia Maritim

Reporter eMaritim.Com
01 Maret 2016

Swiss, emaritim.com - Swiss berbasis Mediterania Shipping Company (MSC), baris terbesar kedua di dunia, telah menandatangani perjanjian baru dengan Pelabuhan operator pelabuhan dan Organisasi Maritim Iran untuk meningkatkan panggilan kapal yang 'di Bandar Abbas, Chabahar dan pelabuhan Bandar Imam. Kesepakatan baru datang selama Presiden Swiss Johann Schneider-Ammann tiga hari kunjungan persahabatan ke Iran.


MSC Domitille meresmikan jalur layanan untuk pelabuhan Iran di tahun baru, mengikuti di belakang CMA CGM dan CSCL, yang keduanya kembali layanan sebelumnya di tahun 2015. CMA CGM telah pergi sejauh untuk masuk ke dalam perjanjian bersama untuk berbagi kapasitas kapal dan fasilitas pelabuhan dengan Republik Islam Iran Shipping Lines (IRISL), pengaturan mirip dengan struktur aliansi pengiriman tradisional.


Selain itu, pada hari Minggu, IRISL mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan sebuah kapal kontainer Iran berbendera menuju pelabuhan Eropa, "pertama kalinya dalam lima tahun sanksi;" IRISL tidak mengatakan port kapal akan mengunjungi. IRISL juga baru-baru memperoleh representasi oleh agen kapal PWL dari Jerman.


IRISL Managing Director Mohammad Saeidi mengatakan kepada media bahwa perusahaan kini berencana layanan reguler dari Teluk Persia ke Amerika Latin dan Asia Timur, ditambah - jika pemerintah Kanada mencabut sanksi - layanan ke Amerika Utara.


Menurut berita yang dilansir maritime-executive.com IRISL saat ini memiliki wadah tonase sebesar 100.000 TEU, menurut Alphaliner, dengan rencana untuk memesan ribuan lebih.


Secara terpisah, Wakil Menteri Perminyakan Amir Hossein Zamaninia kepada wartawan pada hari Senin (29/02/2016), bahwa inisiatif Saudi yang dipimpin untuk membekukan produksi minyak pada tingkat Januari adalah "langkah kecil ke arah yang benar," namun Iran tetap akan difokuskan pada peningkatan output. "Kami berharap bahwa [eksportir minyak lainnya] bisa bersama-sama untuk mengurangi produksi mereka," katanya, dan menegaskan posisi Iran bahwa ia memiliki hak untuk mendapatkan kembali tingkat ekspor minyak bumi mirip dengan yang itu dinikmati di masa pra-sanksi.


Pengiriman minyak Iran ke Eropa dimulai kembali pada pertengahan Februari dengan satu kapal tanker untuk perusahaan Perancis Total SA dan dua orang lain. Asuransi - khususnya, asuransi kerugian bencana - tetap menjadi tantangan bagi pengiriman minyak Iran, setidaknya sampai Grup Internasional P & I Club bisa memperjelas tersisa sanksi Amerika pada reasuransi dari kapal yang membawa minyak mentah Iran. (Rhp) (Sumber Foto : Maritime-executive.com)