KM Putra Iraya Tenggelam, 7 Meninggal Dunia, 47 Orang Selamat -->

Iklan Semua Halaman

KM Putra Iraya Tenggelam, 7 Meninggal Dunia, 47 Orang Selamat

Reporter eMaritim.Com
07 Mei 2016

Balikpapan, emaritim.com — Tenggelamnya Kapal Motor (KM) Putra Iraya di Perairan Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser Kamis (5/5/2016) menelan 7 (tujuh) korban meninggal dunia.  Sementara korban selamat dalam musibah ini ada 47 orang, dan satu orang masih dalam pencarian.


Ketujuh korban ini ditemukan dalam waktu yang tidak bersamaan.  Tiga korban pertama ditemukan Jumat pagi dan langsung dibawa ke rumah duka. Korban selanjutnya yang ditemukan adalah Aulia (4), Nunung Nur Fauzia (8). Mereka ditemukan pada pukul 10.00 WITA Diperairan Tanjung Harapan.  Selanjutnya Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban lagi pada Pukul 15.30 WITA di Perairan Labuang Kallo atas nama Nur Limas (45). Korban terakhir yang ditemukan tim SAR Gabungan pada hari Jumat (5/5/2016) adalah Mubin Wahyu (24). Mubin ditemukan di Perairan Labuang Kallo pada pukul 16.30 WITA. Total ada 7 (tujuh) korban yang ditemukan meninggal dunia.

Dengan telah ditemukannya tujuh korban meninggal dunia, saat ini masih ada 1 (satu) orang dalam pencarian. Selain akan melanjutnya pencarian pada Sabtu (7/5/2016), keberadaan korban atas nama Norma (19) yang belum ditemukan  juga dikonfirmasi dan ditelusuri ke Kepala Desa Tanjung Aru dan Kepala Desa Tanjung Harapan.

Sebelumnya, Musibah tenggelamnya KM Putra Iraya ini dilaporkan oleh BPBD Paser, Kamis (5/5/2016) Pukul 22.00 WITA. Dari informasi yang disampaikan pihak BPBD disampaikan bahwa pada hari itu pukul 16.30 WITA telah terjadi musibah kapal tenggelam di Perariran Tanjung Harapan dengan POB kurang lebih 39 Orang. Sebelumnya informasi yang diterima kapal yang tenggelam adalah KM Vega- E, namun kemudian setelah operasi berlangsung baru diketahui bahwa kapal yang tenggelam adalah KM Putra Iraya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut Kantor SAR Balikpapan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan melakukan persiapan menuju titik kejadian. Pukul 22.35 WITA Kansar Balikpapan memberangkatakan KN SAR Wisanggeni menuju lokasi kejadian musibah. Dilokasi tim rescue Kantor SAR Balikpapan bergabung bersama dengan unsur SAR yang lain untuk melakukan pencarian. Unsur yang terlibat dalam operasi Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Polair, Tanah Grorot, BPBD Tanah Grogot,  Pos AL Tanah Grogot, Syahbandar Tanah Grogot dan masyarakat setempat. (xna/basarnas.go.id/rhp) (foto:ilustrasi)