Harga Minyak Mentah Indonesia Turun di Juli Ini -->

Iklan Semua Halaman

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun di Juli Ini

03 Agustus 2016


Sumber Foto: Istimewa


Jakarta, eMaritim.com - Dari hasil perhitungan Formula Patokan harga minyak Indonesia atau ICP (Indonesia Crude Price), harga rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada bulan Juli 2016 mencapai US$ 40,70 per barel atau turun US$ 3,80 per barel  dari US$ 44,50 per barel pada bulan Juni 2016.  Sementara harga SLC/Minas mencapai US$ 40,77 per barel, turun sebesar US$ 4,87 per barel dari US$ 45,64 per barel pada bulan sebelumnya.

Penurunan  harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar Internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yakni:

Menurut data yang dilanssir dari IEA (International Energy Agency) dan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) di bulan Juli 2016, produksi minyak mentah OPEC pada bulan Juni 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Mei 2016 sebesar 0,4 juta barel per hari dan 0,264 juta barel per hari.

Berdasarkan publikasi data IEA tersebut, produksi minyak mentah Non-OPEC pada bulan Juni 2016 mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan Mei 2016 sebesar 0,20 juta barel per hari, dari 55,74 juta barel per hari pada Mei 2016, menjadi sebesar 55,94 juta barel per hari pada Juni 2016.

Melemahnya kondisi perekonomian global yang diindikasikan oleh beberapa faktor, sebagai berikut: Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2016 oleh IMF (International Market Fund ) turun sebesar 0,1% menjadi 3,1% dibandingkan proyeksi bulan April 2016. Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2016 oleh OPEC turun sebesar 0.1% menjadi 3.0% dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration) – USA, tingkat stok gasoline dan distillate fuel oil AS selama bulan Juli 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Juni 2016: Stok gasoline di bulan Juli 2016 naik 2,5 juta barel menjadi sebesar 241,5 juta barel. Stok distillate fuel oil di bulan Juli 2016 naik 1,5 juta barel menjadi sebesar 152 juta barel.

Ditambah lagi dengan menguatnya nilai tukar Dollar AS dibandingkan mata uang dunia lainnya. juga menjadi faktor menurunnya harga minyak mentah Indonesia.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh turunnya impor minyak mentah Tiongkok yang disebabkan oleh melemahnya perekonomian negara tersebut dan turunnya permintaan gasoline di Tiongkok.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Juli 2016 dibandingkan bulan Juni 2016, sebagai berikut:
  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 4,05 per barel  dari US$ 48,85 per barel menjadi US$ 44,80 per barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 3,40 per barel dari US$ 49,93 per barel menjadi US$ 46,53 per barel.
  • Basket OPEC turun sebesar US$ 2,97 per barel dari US$ 45,84 per barel menjadi US$ 42,87 per barel. (Data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi / Rhp) (Foto: Istimewa)