Kemarin, Seluruh UPT Kenavigasian Ditjen Hubla Rayakan Hari Menara Suar 2016 -->

Iklan Semua Halaman

Kemarin, Seluruh UPT Kenavigasian Ditjen Hubla Rayakan Hari Menara Suar 2016

23 September 2016

Jakarta, eMaritim.com – Bersamaan dengan World Lighthouse Day atau Hari Menara Suar Dunia yang dirayakan pada tanggal 22 September kemarin setiap tahunnya di beberapa Negara, maka di Indonesia juga dilaksanakan perayaan Hari Menara Suar yang dilaksanakan pada tahun ini oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Pada kesempatan ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan merayakan Hari Menara Suar secara serempak di 25 lokasi Menara Suar. 

Perayaan Hari Menara Suar Tahun 2016 ini merupakan tahun kedua dilaksanakan dengan mengambil tema “Dengan semangat kebaharian Perayaan Hari Menara Suar, kita perkuat karakter Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”.

Peringatan Hari Menara Suar di Indonesia ini didasari atas keberadaan menara suar serta pengabdian para Petugas Menara Suar yang tidak kenal menyerah dan lelah memberikan sumbangsih yang begitu besar bagi kepentingan keselamatan pelayaran. Untuk itu, sebagai wujud pengakuan dan apresiasi terhadap peran Menara Suar dan Petugas Menara Suar tersebut, Pemerintah kemudian menetapkan Hari Menara Suar Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 September.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. A. Tonny Budiono, MM menegaskan bahwa momentum perayaan Hari Menara Suar ini sekaligus dimanfaatkan untuk melaksanakan kampanye penguatan karakteristik Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

“Hal tersebut juga bertujuan untuk mendorong perwujudan Nawa Cita Pemerintahan Presiden Jokowi dengan menggali potensi-potensi kemaritiman masing-masing wilayah kerja Distrik Navigasi yang belum disadari atau belum dikelola secara optimal” jelas Tonny.

Adapun tujuan lain dari pelaksanaan Hari Menara Suar ini, lanjut Tonny, antara lain meningkatkan peran serta masyarakat sekaligus mensosialisasikan keberadaan dan manfaat Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan instansi terkait, serta memberi apresiasi dan mendorong semangat Petugas Menara Suar.

Dalam rangka menyemarakkan kegiatan ini, 25 Distrik Navigasi di seluruh Indonesia ikut merayakannya dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya yang dilakukan oleh Distrik Navigasi Kelas I Ambon yang menggelar acara puncak perayaan Hari Menara Suar 2016 di lokasi Menara Suar Tanjung Nusaniwe, Negeri Latuhalat Ambon. Acara puncak diawali dengan Pelayaran Inspeksi Teluk Ambon dan dilanjutkan dengan upacara di atas kapal yang berhenti dengan posisi menghadap Tanjung Nusawine untuk dapat melihat pengibaran bendera Merah Putih secara jarak jauh di darat.

Di samping itu, Disnav Kelas I Ambon juga menggelar beberapa perlombaan seperti lomba karya tulis eksplorasi kebaharian Maluku tingkat SMP dan SMA, lomba gambar bahari Maluku tingkat SD, studi wisata, bakti sosial, dan pemberian penghargaan kepada Petugas Menara Suar.

Lain halnya perayaan Hari Menara Suar Tahun 2016 di Distrik Navigasi Kelas II Kupang. Kegiatan acara puncak dilaksanakan di Menara Suar Wini, yang dirayakan dengan kegiatan bakti sosial, kerja bakti membersihkan lokasi Menara Suar Wini, upacara puncak, tabur bunga juga dengan memberikan penghargaan kepada Petugas Menara Suar Teladan Tahun 2016. Kegiatan pemberiaan penghargaan kepada Penjaga Menara Suar ini juga dilakukan oleh hampir seluruh Distrik Navigasi lainnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Kenavigasian Bambang Wiyanto menjelaskan bahwa saat ini Ditjen Hubla memiliki 282 menara suar yang terpasang di seluruh Indonesia umumnya berada di lokasi terpencil dan diantaranya terdapat sejumlah menara suar yang memiliki nilai historis dan strategis Indonesia.
“Menara-menara suar tersebut dijaga oleh sekitar 839 Petugas Menara Suar yang terdiri dari teknisi menara suar dan operator menara suar yang bertugas jauh dari lingkungan sosial dan keluarga dalam kurun waktu yang lama. Mereka tidak kenal menyerah dan lelah menjaga cahaya Menara Suar agar tetap terang dan menerangi para pelaut, sehingga mereka layak dijuluki sebagai sosok 'pahlawan di tengah lautan',” tutup Bambang. (Rhp) (Sumber Foto: Istimewa)