NPCT 1 Mulai Diminati Pelayaran Asing -->

Iklan Semua Halaman

NPCT 1 Mulai Diminati Pelayaran Asing

05 September 2016

Jakarta, eMaritim.com – New Port Container Terminal (NPCT) 1, PT. Pelabuhan Indonesia II mulai diminati oleh perusahaan pelayaran internasional. Pada 29 Agustus lalu melayani kapal kedua MV Urubhum bendera Thailand yang melakukan kegiatan bongkar muat peti kemas sebanyak 1705 Teus atau 1109 bok.

Sebelumnya terminal ini pada 19 Agustus 2016 juga melayani MV Uni Perfect berbobot 17.887 GT berbendera Panama, dan melakukan kegiatan bongkar muat sebanyak 1120 bok peti kemas.

Kedua kapal yang masuk NPCT 1 pada waktu yang berbeda itu milik perusahaan pelayaran Evergreen. Perusahaan ini melayani rute TPI East (Thailand, Philipina , Indonesia, Surabaya, Semarang, Jakarta ) dan Rute TMI (Thailand, Malaysia, Indonesia – Jakarta) dengan membawa peti kemas standar ukuran 20 kaki. Juga membawa peti kemas bermuatan dangerous good atau barang berbahaya peti kemas overweight/height.

Melalui pelayanan dari dua kapal yang berbeda rute ini menjadikan NPCT 1 sebagai hub nya dari pelabuhan Makassar, Pontianak, dan Banjarmasin mengingat hampir sebagian besar muatan peti kemas yang dimuat berasal dari tiga pelabuhan tersebut sebagai spokehubnya.

MV Uni Perfect milik Evergreen ini sebelumnya juga (3 Agutstus 2016) telah sandar di NPCT 1 melakukan serangkaian trial operation atau uji coba di terminal NPCT 1. Disamping tiga kapal lainnya yamg telah melakukan uji coba di NPCT 1 tersebut, yakni MV Selat Mas (26 Januari 2016) milik PT Tempuran Mas, MV Sinar Sumba milik PT Samudera Indonesia (25 Mei 2016) dan MV Leo Perdana milik Evergreen (25 Mai 2016).

Menurut Corporate Secretary PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), Hambar Wiyadi, dalam siaran pers nya yang diterima redaksi hubnews.co, Jumat 2 September menyatakan, saat ini diterminal tersebut telah terpasang peralatan bongkar muat Quaty Container Crane (QCC) sebanyak 6 unit jenis super post panamax dengan masing unitnya memiliki produktifitas 27 sampai 30 bok per jam. Selain itu juga sudah dipasang Rubber Tyred Ganty Crane (RTG) telah sebanyak 10 unit.

Terminal ini nantinya akan dilengkapi dengan 8 unit QCC dan 20 RTG dan 60 unit Terminal Trecker. Disamping itu terminal ini dilengkapi dengan information communication technology (ICT) dengan COSMOS SYSTEM.

“ICT yang diterapkan di terminal ini merupakan ICT yang tercanggih dan termodern dan generasi terbaru dan pertama diterapkan di terminal NPCT 1untuk pengoperasian terminal,” kata Hambar Wiyadi. (Rhp)