Komentar
Jakarta, eMaritim.com – New Port Container Terminal (NPCT) 1 atau yang akrab dikenal sebagai Terminal Kalibaru akan diresmikan. Rencananya peresmian dilakukan oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa (13/9/2016).
NPCT 1 merupakan terminal peti kemas yang dibangun dalam rangka mengatasi kepadatan di terminal peti kemas yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok. Pembangunan terminal itu dilakukan dengan sistem reklamasi ini dinyatakan siap untuk beroperasi, setelah sejumlah sarana pendukungnya terpasang. Selain itu juga terminal sudah melakukan serangkaian uji coba layanan sandar kapal.
Bahkan, sejumlah kapal besar milik pelayaran asing sudah beberapa kali sandar.
Untuk memastikan kesiapan NPCT 1 diresmikan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktur Utama PT Pelabuhan Indoensia II, Elvyn G. Masassya usai sholat Idul Adha dan menyerahkan hewan qurban di Masjid At Tauhid, Jl Jampea, Koja, Jakarta Utara, Senin (12/5/2016) melakukan peninjauan ke terminal itu.
Ketika berada di terminal, Budi Karya menyatakan NPCT 1 siap diresmikan karena sudah bisa dioperasikan, dibuktikan dengan sudah melayani sejumlah kapal peti kemas.
“Pihak pengelola sudah menyatakan kesiapannya agar NPCT 1 bisa diresmikan, karena terminal itu sudah bisa dioperasikan,” ungkapnya kepada wartawan yang ikut dalam peninjauan itu.
Kesiapan NPCT 1 juga diungkapkan Elvyn yang menyatakan terminal peti kemas itu sudah melayani kapal-kapal asing seperti kapal dari pelayaran Evergreen.
Apa yang diungkapkan Elvyn memang nyata. Sebelumnya NPCT 1 sudah melakukan serangkaian uji coba. Uji coba yang pertama berlangsung pada 28 Januari 2016 dengan menggunakan kapal MV Selat Mas milik pelayaran nasional PT. Tempuran Mas yang melakukan kegiatan bongkar sebanyak 50 Bok petikemas. Kemudian pada tanggal 25 Mei sandar kapal MV. Sinar Sumba milik PT. Samudera Indonesia melakukan kegiatan bongkar peti kemas sebanyak 398 bok dan muat 382 bok.
Pada tanggal 2 Juli juga sandar MV. Leo Perdana milik pelayaran Evergreen yang membawa muatan sebanyak 120 Bok, dan memuat 291 Bok. Pada 3 Agustus uji coba dilakukan pada kapal MV. Uni Perfect (Evergreen) yang membongkar 207 bok dan memuat 218 bok. Pada 18 Agustus uji coba dilakukan pada kapal MV. Uni Perfect (Evergreen) yang membongkar 408 box dan mengambil muatan sebanyak 712 bok. Pada 29 Agustus lalu terminal ini juga melayani kapal kedua MV. Urubhum Bendera Thailand melakukan kegiatan bongkar muat petikemas sebanyak 1.705 TEUs/1.109 Bok.
Saat ini di terminal tersebut telah terpasang peralatan bongkar muat Quay Container Crane sebanyak 6 unit type super post panama dengan produktivitas 27 s/d 30 Box/Crane/Jam dan Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) telah terpasang sebanyak 10 unit. Terminal ini nantinya akan dilengkapi dengan 8 Unit Quay Container Crane dan 20 TRG dan 60 unit Terminal Trecker.
Disamping itu juga terminal dilengkapi dengan Information Communication Technology (ICT) dengan COSMOS SYSTEM. ICT yang diterapkan diterminal ini merupakan ICT yang tercanggih dan termodern dan generasi terbaru dan pertama diterapkan di terminal New Priok Container Terminal 1 untuk pengoperasian terminal.
1. DATA TERMINAL NEW PRIOK CONTAINER TERMINAL 1
• Container berth : 3 Units.
• Length of berth : 850 m (complete).
• Draft : 16 m approach channel (to-way) and 16 m alongside
• Container Yard : 32 Hectare.
• Capacity : 1,5 million TEUs/year.
• Equipment Facilities.
o Container Crane : 8 Units (on site installed 6 units)
(type super post panamax with long outreach of 23 rows). Max. prodcitivity: 27-30 Boxes/hour
o Rubber Tyred Gantry Crane : 20 Units (on site installed 10 units).
o Mobile Tractor : 60 Units.
o Reach Stacker : 1 Units.
o Empty Container Handler : 2 Units.
• Total ground slots (GS) 5.808 GS
o Reefer yard 198 GS.
o Dangerous Good Yard 80 GS.
• Terminal Facilities.
o Administration building, workshop, gate in/out and fire station.
o Terminal operating system.
o Mechanical electrical.
o Fuel Station.
o Negerator Set.
• Infrastructure.
o PLN Power Supply (complete)
o Common Gate (complete)
o Dredge to – 14 M (450 M complete)
o Dredge basin dia 700 M to – 14 M on progress)
o Dredge to – 16 M (850 M on progress)
• Land Access.
o Southern Access Road (complete)
o Eastern Access Road (2018-2020), entirely bypasses congestion on public road in Jakarta.
• Operating Partner: PT NewPriok Container Terminal 1.
(Rhp) (Sumber Foto: Istimewa)
