Satu Orang Korban Soeedboat Jailolo-Ternate Ditemukan -->

Iklan Semua Halaman

Satu Orang Korban Soeedboat Jailolo-Ternate Ditemukan

19 Oktober 2016

Foto: Speed boat yang terbakar di Teluk Jailolo (Foto: Ditjen Hubla Kemenhub)

Manado - Korban yang hilang akibat kecelakaan speedboat rute Jailolo-Ternate yang terbakar pada Sabtu 15 Oktober 2016 ditemukan. Korban hilang yang ditemukan merupakan penumpang dengan nama Junain yang berusia 7 tahun.

Korban ditemukan pukul 05.45 WIT, 3,5 mil laut dari pelabuhan Jailolo, oleh Samsudin Bajo, nelayan Desa Saria.

Ridwan Samad, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara, mengatakan korban ditemukan tersangkut rumpon ikan yang berada di perairan laut Jailolo. Kondisi tubuhnya masih utuh, lengkap dengan pakaian yang dia kenakan. “Saat ini korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Jailolo,” kata Ridwan yang dihubungi Tempo, Rabu, 19 Oktober 2016.

Sabtu, 15 Oktober 2016, pukul 14.45 WIT, kapal cepat Bintang Fajar tujuan Ternate terbakar sesaat setelah berangkat dari Pelabuhan Jailolo, Halmahera Barat. Sedikitnya empat orang dinyatakan meninggal dan puluhan orang luka dalam insiden ini.

Menurut Ridwan, dengan penemuan satu korban hilang ini, maka tinggal satu penumpang lagi yang masih dinyatakan hilang. Tim pencari memutuskan akan melakukan pencarian hingga ke perairan Ternate dan Tidore.

“Dan hari ini proses pencarian masih akan berlanjut hingga 3 hari kedepan. Tim pencari saat ini sedang berupaya melakukan pencarian satu korban hilang atas nama Aditia 25 tahun,” ujar Ridwan.

Dhany Missi, Bupati Halmahera Barat, mengataka bahwa Pemerintah Daerah Halmahera Barat akan memfasilitasi proses pencarian penumpang speedboat Bintang Fajar yang dinyatakan hilang. Pihaknya juga akan mengerahkan armada laut yang dimiliki untuk membantu proses pencarian. “Kami akan membantu dan terus mencari. Harapan kami korban cepat ditemukan,” kata Dhani.







(Sumber: Tempo.co)