Politeknik Pelayaran Surabaya adakan Diklat ToT gratis. -->

Iklan Semua Halaman

Politeknik Pelayaran Surabaya adakan Diklat ToT gratis.

29 November 2016
Jakarta 29 November 2016, eMaritim.com

Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya Capt.Marihot Simanjuntak kembali mambuat sebuah terobosan dalam memperkaya sumber daya manusia pelayaran di kota Pahlawan Surabaya.

Pendidikan dan Latihan ToT 6.09 (Training of Trainer) alias sebuah pelatihan buat para calon pengajar yang ke 3 dilaksanakan di Hotel Alana Surabaya pada Senin 28/11/2016.
Pembukaan Diklat  itu dilakukan oleh Kapusbang SDM Perhubungan Laut, BPSDM Perhubungan Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum didampingi para pejabat Poltekpel Surabaya, termasuk Dr.Capt. Tri Cahyadi.

Peserta diklat ini adalah para pengajar dan praktisi pelayaran di kota Surabaya , dan semua tidak dibebankan biaya sama sekali.
Diklat  ini dilaksanakan dan dibiayai menggunakan dana yang bersumber dari Badan Layanan Umum (BLU) Poltekpel Surabaya tahun 2016.

Dalam sambutan nya, Direktur Poltekpel Surabaya Capt. Marihot Simanjuntak, MM mengatakan :
"Diklat 6.09 ini gratis, namun para pengajar dibuatkan perjanjian kontrak kerja untuk mengajar selama minimal 3 tahun di Poltekpel Surabaya," jelas Marihot lagi.

Setelah itu, lanjut dia, sertifikat TOT 6.09 diberikan kepada seluruh peserta. Mereka pun bisa mengabdi untuk mengajar di kampus Poltekpel Surabaya dan sudah memenuhi standard international yang diatur di IMO ( International Maritime Organization).

Untuk praktisi pelayaran diberikan kebebasan mengajar sambil bekerja  denga jadwal yang fleksibel.
Poltekpel Surabaya nantinya akan merekrut dosen dan instruktur termasuk dari kalangan ptraktisi pelayaran sekaligus meningkatkan kualitas dan kapasitas dosen dan instruktur yang ada.

Direktur yang ramah senyum ini kemudian menjelaskan :
"Selanjutnya mereka bisa terus aktif berpartisipasi dalam proses diklat guna memperkaya wawasan taruna sekaligus mempersiapkan mereka naik kapal (prala) atau saat bekerja nanti," Rasanya wajar saja apabila dalam kesempatan sebelumnya Poltekpel Surabaya dinobatkan sebagai Lembaga Badan Layanan Umum terbaik di lingkup KementrianJakarta 29 November 2016, eMaritim.com

Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya Capt.Marihot Simanjuntak kembali mambuat sebuah terobosan dalam memperkaya sumber daya manusia pelayaran di kota Pahlawan Surabaya.

Pendidikan dan Latihan ToT 6.09 (Training of Trainer) alias sebuah pelatihan buat para calon pengajar yang ke 3 dilaksanakan di Hotel Alana Surabaya pada Senin 28/11/2016.
Pembukaan Diklat  itu dilakukan oleh Kapusbang SDM Perhubungan Laut, BPSDM Perhubungan Capt. Arifin Soenardjo, M.Hum didampingi para pejabat Poltekpel Surabaya, termasuk Dr.Capt. Tri Cahyadi.

Peserta diklat ini adalah para pengajar dan praktisi pelayaran di kota Surabaya , dan semua tidak dibebankan biaya sama sekali.
Diklat  ini dilaksanakan dan dibiayai menggunakan dana yang bersumber dari Badan Layanan Umum (BLU) Poltekpel Surabaya tahun 2016.

Dalam sambutan nya, Direktur Poltekpel Surabaya Capt. Marihot Simanjuntak, MM mengatakan :
"Diklat 6.09 ini gratis, namun para pengajar dibuatkan perjanjian kontrak kerja untuk mengajar selama minimal 3 tahun di Poltekpel Surabaya," jelas Marihot lagi.

Setelah itu, lanjut dia, sertifikat TOT 6.09 diberikan kepada seluruh peserta. Mereka pun bisa mengabdi untuk mengajar di kampus Poltekpel Surabaya dan sudah memenuhi standard international yang diatur di IMO ( International Maritime Organization).

Untuk praktisi pelayaran diberikan kebebasan mengajar sambil bekerja  denga jadwal yang fleksibel.
Poltekpel Surabaya nantinya akan merekrut dosen dan instruktur termasuk dari kalangan ptraktisi pelayaran sekaligus meningkatkan kualitas dan kapasitas dosen dan instruktur yang ada.

Direktur yang ramah senyum ini kemudian menjelaskan :
"Selanjutnya mereka bisa terus aktif berpartisipasi dalam proses diklat guna memperkaya wawasan taruna sekaligus mempersiapkan mereka naik kapal (prala) atau saat bekerja nanti," Rasanya wajar saja apabila dalam kesempatan sebelumnya Poltekpel Surabaya dinobatkan sebagai Lembaga Badan Layanan Umum terbaik di lingkup Kementrian Perhubungan.(zaenal)