Profil Wanita Bahari Indonesia , Capt Kristina Anthon S.Si.T -->

Iklan Semua Halaman

Profil Wanita Bahari Indonesia , Capt Kristina Anthon S.Si.T

03 November 2016
Jakarta, www.eMaritim.com

Ditengah berbagai badai yang menerpa Kementrian Perhubungan khususnya di
bidang angkutan laut (Direktorat Jendral Perhubungan Laut.red) terkait
kasus kasus negatif dan kecelakaan kapal yang seperti menjadi langganan
berita hari hari kita, ada seorang sosok wanita yang hidup jauh dari
hingar bingar publikasi media massa.

Adalah Captain Kristina Anthon S.Si.T seorang putri Toraja asli yang
menjabat sebagai Syahbandar Pelabuhan Biringkassi ( KUPP) di Sulawesi
Selatan yang mendedikasikan hidupnya untuk dunia maritim.

Tumbuh dan besar di lingkup maritim , Capt Kristina menjalani pendidikan
di Balai Pendidikan Latihan Pelayaran Ujung Pandang dari tahun 1994
sampai 1998. Segera setelah itu dia bekerja diatas kapal milik
perusahaan HUMPUSS dan menjadi perwira wanita pertama di perusahan
tersebut.

Sebagai bentuk dedikasi dan keseriusan membereskan dunia pelayaran,
beberapa program sudah dibuat dan di jalankan di lingkup Wilayah Kerja
Pelabuhan Biringkassi yang banyak terdiri dari pulau pulau.

Salah satu program unggulan nya adalah Menggratiskan biaya sertifikat
Surat Ukur kapal kapal milik nelayan setempat.

Ditempat barunya tersebut Capt Kristina mulai menjabat Agustus 2016
setelah sebelumnya menjadi Kepala Seksi tertib berlayar di Kantor
Syahbandar Utama Makassar.

Kehadiran dan eksistensi nya di daerah nelayan tersebut seperti menjadi
pengayon masyarakat pesisir yang selama ini sulit mendapatkan pelayanan
dan perlindungan untuk usahanya, dan sudah barang tentu Capt. Kristina
dengan cepat menjadi populer disana karena banyak hal.

Saat ditanya mengenai tanggapan keluarga atas profesi yang digelutinya
tersebut, Capt Kristina dengan enteng menjawab:"Suami saya mendukung
100% semua yang saya lakukan, bahkan dia adalah pendorong karier saya
selama ini baik saat menjadi pelaut ataupun setelah menjadi pegawai HUBLA".

Setelah ditanya lebih dalam bagaimana dengan domisili yang selalu
berpindah pindah karena tuntutan jabatan dia menambahkan:" Suami saya
adalah seorang Nakhoda putra Toraja juga, kami sama sama bertitel
Captain dan berijazah ANT-1, jadi dunia kami adalah dunia yang sama."
katanya.

Selamat berkarya Captain Kristina , semoga menjadi Srikandi penyejuk
dunia maritim yang sedang berada di titik nadir saat ini.(janno)