2018 Pelabuhan Merak Ditargetkan Jadi Destinasi Layanan Intermoda Terintegrasi -->

Iklan Semua Halaman

2018 Pelabuhan Merak Ditargetkan Jadi Destinasi Layanan Intermoda Terintegrasi

27 Desember 2016

Foto Ilustrasi | Sumber: Istimewa

Jakarta, eMaritim.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap pelabuhan merak menjadi pelabuhan destinasi dengan layanan intermoda yang terintegrasi.
Rini menjelaskan pengembangan Pelabuhan Merak jangan hanya terfokus pada penyediaan jasa trasnportasi. Tetapi juga terfokus pada layanan intermodanya, apalagi layanan angkutan di Merak cukup komplit, tersedia juga layanan kereta api dan bus.

"Diharapkan, tahun 2018 pelabuhan Merak dapat menyediakan layanan premium khususnya untuk kendaraan golongan IV penumpang, di samping rencana implementasi layanan tiket online e-ticketing untuk mobil pribadi," kata Rini dalam keterangan resminya di Jakarta.

Menurut Rini, Layanan premium ini dirasa perlu mengingat semakin tingginya angka pertumbuhan mobil pribadi. Selain itu, tahun 2018 sejumlah ruas Tol Trans Sumatera ditargetkan rampung dalam mendukukng perhelatan Sea Games.

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar PT ASDP dapat terus meningkatkan kemampuan angkutan roro,  tidak hanya sebagai pendukung angkutan penumpang dan logistik nasional, tetapi juga pendukung pelabuhan hub sehingga konsolidasi angkutan laut lebih optimal.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, perusahaan tengah mempersiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang komprehensif dan terpadu.

"Kedepan akan diciptakan pusat ekonomi disini, sehingga trennya pelabuhan tidak hanya menjadi prasarana untuk menyeberang, tetapi dapat menjadi destinasi wisata yang memberikan atmosfer dan pengalaman berbeda saat dikunjungi," ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, lanjut Faik, akan difokuskan pada penyelesaian pembangunan dermaga VI, serta mengakselerasi proses tender pembangunan dermaga VII. "Kendala kita bukan jumlah kapal, tetapi dermaga yang masih kurang. Saat ini, untuk meningkatkan produktivitas dermaga, kita percepat port time dari 60 menit menjadi 45 menit, dan saling time dari 120 menit menjadi 100 menit," tuturnya.

Ditargetkan pembangunan dermaga VI pelabuhan Merak dapat rampung seluruhnya pada Februari 2017. Untuk dermaga VII di Bakauheni sudah mencapai 35 persen, dan untuk dermaga VII di Merak masih dalam proses tender. 

"Untuk layanan premium, kami harapkan dapat terealisasi di dermaga VI sebelum perhelatan Sea Games 2018. Nantinya diharapkan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati layanan lebih di pelabuhan maupun di atas kapal," ujarnya.

Faik menambahkan pengguna jasa dengan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati jasa lounge ataupun fasilitas valet parking di atas kapal.