![]() |
Foto Ilustrasi |
Jakarta,
eMaritim.com – Semakin dekatnya pergantian tahun, dari 2016 menuju 2017, kurang
dari 2 jam. Ditahun 2016 inilah banyak kisah pilu yang dirasakan pelayaran
Indonesia. Terutama kecelakaan kapal yang berada di perairan Indonesia. Mari
kita simak, kecelakaan kapal apa saja dan bagaimana terjadinya di tahun 2016
ini:
Dibuka
dengan awal tahun 2016 lalu yang penuh penantian harapan indah. Dari akibat
kasus Human error hingga kondisi alam yang tak menentu, mengakibatkan banyaknya
kecelakaan kapal yang terjadi di tanah air Indonesia tercinta ini.
Diawali
dari kejadian kecelakaan kapal yang menimpa:
1. Tug Boat Kurnia
tenggelam di Sungai Batanghari, Talangduku, Kecamatan Tamanraja, Kabupaten
Muarojambi, Provinsi Jambi pada Tanggal 6 Januari 2016. Dari kejadian ini
setidaknya 3 Korban Jiwa Meninggal Dunia. Yaitu karyawan perusahaan galangan
kapal PT Kurnia Tunggal Nugraha (KTN).
2. Perahu tradisional atau sering
dikenal dengan perahu kelotok (perahu motor) kecil
tenggelam di tengah sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kejadian
ini terjadi tanggal 10 Januari 2016. Dari kejadian ini setidaknya 2 korban Jiwa
dinyatakan hilang dan kemungkinan meninggal dunia mengingat saat berada di
tengah sungai, tiba-tiba mesin kelotok kecil itu mengalami kerusakan dan mati.
Sementara saat itu, kondisi air Sungai Kahayan sedang pasang dan arus cukup
deras.
3. Dua perahu nelayan yaitu Kapal
Motor (KM) Daya Asih dan KM Buana Sagu terbalik setelah
terhempas gelombang saat mencari ikan di sekitar Perairan Jetis, Kecamatan
Nusawungu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Senin (11/1/2016). Tiga orang nelayan
dilaporkan hilang dan seorang berhasil diselamatkan.
4. Kapal Motor Sabuk Nusantara 49 tepatnya
Rabu, tanggal 20 Januari 2016 mengalami
kebakaran kasur milik penumpang di dek IV. Kapal dengan tujuan Maluku Utara itu
terbakar di Tanjung Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tidak
ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena kapal langsung ditarik kembali ke
dermaga dan Tim SAR dengan sigap melakukan evakuasi para penumpang.
5. Kapal Motor (KM) Barokah Jaya GT 2,
pada Sabtu, 30 Januari 2016 tenggelam di perairan Pulau Damar, Kepulauan
Seribu, kapal nelayan tersebut berasal dari Tangerang. Berdasarkan keterangan
nakhoda kapal tersebut, awal tenggelamnya kapal bermula pukul 05.00 WIB.
Dimana, saat mereka tengah menebar jaring, kapal dengan panjang 7,5 meter dan
lebar 2,7 meter itu tiba-tiba dihantam ombak hingga kapal tersebut akhirnya
terbalik dan tenggelam, Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
6. Kapal nelayan Berkah Jaya tenggelam di
perairan Pulau Peniki, Kepulauan Seribu, Sabtu 30 Januari 2016. Sebelum
tenggelam, sekira pukul 15.00 WIB, kapal yang tengah mencari ikan itu sempat
berkomunikasi dan meminta pertolongan ke Markas Satkamla III Pondok Dayung
Tanjung Priok. Di duga karena ombak yang tinggi dan tiupan angin yang kencang
yang mengakibatkan kapal nelayan tersebut terhempas dan tenggelam. Tak ada
korban jiwa dalam peristiwa ini
7. Kapal Perintis Sabuk Nusantara 55 yang
melayani pelayaran masyarakat Kotabaru dengan rute Majene-Kotabaru-Batulicin-Marabatuan-Maradapan
dan Matasirih pergi pulang (PP). Pada
saat pelayaran pertama kandas di perairan Pamalikan, Pulau Sembilan, Kotabaru,
Kalimantan Selatan. Kandas-nya kapal tersebut akibat angin kencang dan
gelombang setinggi 2 meter lebih. pada Minggu, 31 Januari 2016, Tak ada korban
jiwa dalam peristiwa ini.
8. Kapal Motor (KM) Tatamailau yang
berlayar dari Agats, Kabupaten Asmat menuju Pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika
kandas di Perairan Sungai Iwinia saat menuju Dermaga Pelabuhan Nusantara
Pomako, Mimika. Senin, 2 Februari 2016 sekitar pukul 07.50 WIT. Penyebab
kandasnya akibat air surut di Sungai Iwania hanya setinggi empat meter dari
dasar sungai. karena mesinnya pelan, kapal tidak mampu melawan arus dan
hempasan angin yang cukup kencang dari barat sehingga kapal terdorong ke tepi
sungai dangkal. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
9. Kapal pukat Hela KM MBF 938, kapal pancing
KM Bintang Terang XII, kapal pancing cumi tanpa nama, tenggelam di Perairan
Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin 8 Februari 2016. Tiga kapal tersebut
tenggelam karena ombak tinggi yang menghantam kapal sehingga tenggelam, dalam
kejadian ini sedikitnya 1 korban jiwa meninggal dunia dan 1 orang lainnya
hilang.
10. kapal tongkang KM Jaya Kita GT 100 kandas di pantai
Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Kapal tersebut memuat barang ilegal, yakni 700 bal
pakaian bekas. Sedangkan awak kapal kabur saat kapal kandas, Rabu 10 Februari
2016. Tidak ada korban jiwa dalam kandasnya kapal muatan ilegal ini.
11. Kapal LCT Azula dengan
rute Surabaya - Timika - Asmat mengalami kebocoran pada dinding kapal di Muara
Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Kapal nahas tersebut bermuatan meterial bangunan
serta 14 anak buah kapal termasuk kapten. Sabtu 13 Februari 2016 telah terjadi
kebocoran kapal jenis LCT yang menyebabkan kapal tersebut karam di muara Agats.
Dalam kejadian ini 1 korban jiwa melayang, dan 2 lainnya ditemukan selamat,
sementara 9 orang lainnya dinyatakan hilang.
12. Kapal klotok Cahaya Budi 03,
yang tenggelam di wilayah perairan Muara Saliki, Kabupaten Kutai Kartanegara
(Kukar), Kalimantan Timur. Kejadian tersebut terjadi pada 25 Februari 2016.
Akibat dari peristiwa ini 4 korban hilang belum ditemukan.
13. Kapal Motor (KM) Kintan 3
yang karam di perairan Tanjung Jungkir, Sungai Guntung, Kelurahan Bandar Sri
Gemilang, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil. Provinsi Riau. dari peristiwa ini
setidaknya 1 orang meninggal dunia.
14. KMP Rafelia II,
yang mengalami kebocoran pada lambung kapal di Selat Bali, tepatnya pada 4
Maret 2016, dari kejadian ini setidaknya 5 orang tewas.
15. Kapal tugboat Ayu Lestari, tenggelam di perairan
Selat Morong, Bengkalis. Kejadian ini terjadi pada 7 maret 2016. Dalam
peristiwa ini menyisahkan duka mendalam yakni 5 orang korban tenggelam dan
tewas.
16. Kapal penumpang KM Bintang Surga, tenggelam
di Teluk Lasalimu Kabupaten Buton, kejadian terjadi pada 11 Maret 2016. Dalam
kejadian ini tidak ada korban jiwa melayang.
17. Speed Boat Mesin 85 PK, yang
mengalami kecelakaan dan tenggelam saat perjalanan menuju Agats, Kabupaten
Asmat, Papua. Bersyukur dalam kejadian ini tak meninggalkan korban jiwa yang
tewas.
18. Kapal Famili GT 28 jenis pukat teri yang naas
menabrak bangkai kapal yang karam. Kejadian ini terjadi di perairan Belawan,
Sumatera Utara. Tepaatnya 16 Maret 2016. Dalam peristiwa ini tidak ada korban
meninggal dunia.
19. Kapal Motor (KM) Tatamailau yang
berlayar dari Agats, Kabupaten Asmat menuju Pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika
kandas di Perairan Sungai Iwinia saat menuju Dermaga Pelabuhan Nusantara
Pomako, Mimika. Senin, 2 Februari 2016 sekitar pukul 07.50 WIT. Penyebab
kandasnya akibat air surut di Sungai Iwania hanya setinggi empat meter dari
dasar sungai. karena mesinnya pelan, kapal tidak mampu melawan arus dan
hempasan angin yang cukup kencang dari barat sehingga kapal terdorong ke tepi
sungai dangkal. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
20. Kapal Motor (KM) Muara Jaya, kapal
tersebut terbalik dan tenggelam di perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah.
Tepatnya pada tanggal 20 Maret 2016. Dalam peistiwa kapal naas ini meninggalkan
1 orang tewas.
21. Kapal Motor (KM) Wilis kandas di
perairan sekitar Pelabuhan Nusantara, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa
Tenggara Timur (NTT), tepatnya Selasa, 20 Maret 2016. sekira pukul 11.30 Wita.
kapal yang dalam perjalanan dari Waingapu menuju Ended dan Kupang itu kandas di
lokasi yang banyak tumpukan karang. Saat kandas kapal sempat miring sekira
empat derajat ke kanan (dari haluan). Sementara pantauan pada pukul 15.00 Wita,
kapal sudah miring sembilan derajat. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
22. Kapal motor (KM) Barakat Cangkal.
Kapal naas tersebut tenggelam di Sungai Barito, Desa Lemo, Kecamatan Teweh
Tengah, Muara Teweh. Tepatnya pada tanggal 30 Maret 2016. Syukurnya dalam
kejadian ini tak ada korban tewas yang ditinggalkan.
23. Sebuah perahu yang mengangkut lima
pemancing tanpa identitas nama kapal, mengalami peristiwa
tenggelam di Waduk Jatibarang, Kota Semarang. Tepatnya pada tanggal 5 April
2016 kapal tersebut terhempas angin dan ombak yang kencang. Dalam kejadian ini
1 orang dikabarkan tewas.
24. Satu unit perahu motor wisata yang biasa
melayani wisatawan di Green Watudodol, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi, Jawa Timur. Perahu yang membawwa wisatawan tersebut tenggelam di
Selat Bali. Tepatnya tanggal 10 April 2016. Dalam peristiwa ini tidak ada
korban jiwa yang tewas.
25. Kapal
kecil bermesin tunggal mengangkut 11 mahasiswa IAIN Samarinda, kapal tersebut
tenggelam di perairan Sungai Mahakam, persisnya di Desa Tanjung Isuy, Kecamatan
Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim). Tepatnya pada 19
April 2016. Dalam kejadian ini 2 orang tewas.
26. Perahu
berukuran kecil yang biasa disebut Ketinting dan biasa digunakan suku Kamoro
untuk mencari ikan secara tradisional, milik warga dari Pulau Karaka, Kampung
Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Papua. Yang tenggelam
di perairan Puriri. Tepatnya 24 April 2016. Syukurnya dalam peritiwa ini tak
ada korban jiwa meninggal dunia.
27. kapal
kayu KM Vega pengangkut rombongan pengantin yang bermuatan sekira 40 orang,
yang tenggelam di perairan Muara Selangot, Simpangan Simpananjuk Labuangkalo,
Desa Tanjung Aru, kecamatan Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan
Timur. Kejadian tersebut terjadi pada 5 Mei 2016. Dalam peristiwa naas ini
setidaknya 7 orang tewas.
28. Kamis, 05
Mei 2016 Kapal Sabuk Nusantara 46 kandas di perairan Pulau Gosong Sekati,
Kepulauan Seribu, dekat pulau Pramuka. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
ini. 115 Orang penumpang kemudian dievakuasi oleh Polair Polda Metro ke kapal
patroli polisi.
29. KM
Putra Iraya. Kapal tersebut tenggelam di perairan Tanjung Aru, Kabupaten Paser,
Kalimantan Timur, dalam kejadian ini 7 orang korban tewas.
30. kapal
tugboat bernama Hikmah Riski, tenggelam di aliran Sungai Siak, Peluru Kampung
Buatan I, Kecamatan Kotogasib, Kabupaten Siak, Riau. kejadian tersebut terjadi
pada 18 Mei 2016. Usai kejadian ini setidaknya 1 orang korban tewas.
31. kapal
motor bermuatan kelapa, yang tenggelam di sebuah sungai di Kabupaten Indragiri
Hilir (Inhil), Riau karena disambar petir. Kejadian tersebut terjadi pada
tanggal 20 Mei 2016. Dan 1 orang korban tewas dalam peristiwa ini.
32. kapal
motor Mutiara 1, terbalik tepatnya di dekat perbatasan zonasi Taman Nasional
Komodo yang tidak jauh dari Pulau Sebayur Kecil, Desa Pasir Putih, Kecamatan
Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Pada 28 Mei 2016. Setidaknya 1 Orang
korban tewas.
33. Kapal
KM Kelud milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) kandas di perairan Batam saat
mencoba bersandar di dermaga Pelabuhan Beton Sekupang, Batam. Peristiwa ini
terjadi sekitar pukul 11.15 WIB tepatnya, Rabu,
1 Juni 2016 dan Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
34. KM
Bukit Raya dari Surabaya tujuan Pontianak kandas. Kandasnya kapal ini
dikarenakan kedalaman air tidak mencukupi dan berhenti di daerah Muara Jungkat.
tepat hari Jumat, 3 Juni 2016, Kapal
tersebut berangkat dari Surabaya dengan mengangkut 1.636 penumpang yang
seharusnya tiba di pelabuhan Dwikora pukul 20.00 WIB. Namun, kapal tersebut
kandas dan hingga saat ini belum dapat bersandar di Pontianak. Tidak ada korban
jiwa dalam kejadian ini.
35. kapal
barang "Sritanjung", kapal tersebut tenggelam di Pelabuhan Ketapang,
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kejadian tersebut terjadi pada 8 Juni 2016.
Dalam kejadian ini alhamdulillah tidak ada korban jiwa.
36. Kapal
Motor (KM) Nusantara Dolpin I yang mengangkut 17 ribu sak semen, kapal tersebut
karam di perairan Gosong Senggora, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Kejadian itu terjadi 18 Juni
2016. Dalam kejadian ini setidaknya 1 orang korban tewas.
37. Kapal
Nelayan Anita Mitra Jaya, kapal tersebut naas tenggelam di perairan Muara
Bunga. Kapal itu tenggelam di titik koordinat 00'20 313 S-109 03 709 E.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 18 Juni 2016. Dalam peristiwa ini tak ada
korban jiwa.
38. Satu
kapal pemancing, Kapal tersebut dihantam ombak setinggi empat meter di Perairan
Tanjung Jumlai, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Akibatnya, kapal
tersebut pecah.peristiwa ini terjadi 19 Juni 2016. Usai kejadian ini setidaknya
2 orang korban hilang.
39. Kapal
Motor pengangkut orang, kapal tersebut terbalik saat melakukan perjalanan di
perairan laut Pulau Rani, Kabupaten Supiori menuju pulau Numfor. Peristiwa ini
terjadi 26 Juni 2016. Usai kejadian ini setidaknya 12 orang korban hilang.
40. Kapal
Motor Nelayan (KMN) Kalwedo 01. Kapal tersebut tenggelam di perairan Pulau Tiga
antara Kabupaten Mimika dan Asmat, Papua. Tepatnya 29 Juni 2016. Dalam kejadian
ini meninggalkan 5 orang yang hilang dan belum diketahui keberadaannya.
41. Kapal
Marina Srikandi, kapal tersebut tenggelam di Perairan Amed, Karangasem, Bali.
Kejadian ini terjdi pada 15 Juli 2016. Dalam peristiwa ini alhamdulillah tidak
ada korban jiwa.
42. kapal
motor pengangkut TKI, kapal tersebut tenggelam di Pantai Batu Layar Sungai
Rengit, Bandar Penawar, Johor Bahru, Malaysia. Tepatnya 23 Juli 2016.
Setidaknya 10 korban tewas.
43. kapal
motor (KM) nelayan, KM Motor Bintang Garuda, kapal tersebut tenggelam di perairan pantai utara Pemalang, Jawa Tengah.
Kejadian tersbut terjadi pada 27 Juli 2016. Dari peristiwa ini 2 orang korban
tewas.
44. KM Lawit
kandas di Tanjung Sadap, perairan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi
Kepulauan Riau, Selasa subuh. Tepat tanggal 2 Agustus 2016. Kapal itu kandas
setelah berlabuh di tengah laut untuk menurunkan penumpang di Tambelan dari
arah Kalimantan Barat, sekitar pukul 04.00 WIB. Perairan di sana cukup dangkal
sehingga kapal sebesar KM Lawit tidak bisa bersandar di dermaga. Untuk
menaik-turunkan pemakai jasa, mereka harus lego jangkar lebih ke tengah
laut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
45. Satu
unit Kapal Pisang VI kapal long line GT 18 panjang 18 meter, kapal tersebut terbalik
di perairan laut Desa Legok Jawa, Kecamatan Cimerak diposisi 07 49 29 LS/108 28
25 BT Lk 800, tepatnya tanggal 3 Agustus 2016. Dalam peristiwa ini 11 korban
hilang.
46. Kapal
Motor (KM) Sinar Usaha Jaya 2. Kapal tersebut karam di Perairan Pemangkat,
Pulau Kalangbau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kejadian ini terjadi pada
tanggal 3 Agustus 2016. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
47. Kapal Motor
(KM) Setia Jaya 2 GT 109 bermuatan beras rakyat sejahtera (rastra), kapal
tersebut tenggelam di Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu
Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Tepatnya 11 Agustus 2016. Dalam peristiwa
kapal naas ini tidak ada korban jiwa.
48. Kapal
Motor (KM) Kartika II pembawa elpiji, kapal tersebut Tenggelam di perairan Pangkalpinang
menuju Belitung. Tepatnya 17
Agustus 2016. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa meninggal dunia.
49. Kapal Kayu
Angkutan Penumpang atau Pompong yang angkut Jamaah Haji. Kapal tersebut tenggelam
akibat angin kencang dan gelombang besar di perairan Kelurahan Penyengat,
Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Tepatnya tanggal 21 Agustus 2016. Setidaknya 15 korban tewas dalam kejadian
naas ini.
50. Kapal
Motor Layar (KLM) Citra Samudra, kapal ini nyaris tenggelam di pelabuhan Pekan
Raya, Sungai Siak, Pekanbaru akibat dari badan kapal yang mengalami kebocoran
lambung. Tepatnya tanggal 27 Agustus 2016. Dalam peristiwa ini tidak ada korban
jiwa.
51. Kapal
Motor (KM) Lesatari 5 GT 25, kapal tersebut tenggelam di perairan Kabupaten
Kepulauan Meranti, Riau. Tepatnya 10 September 2016, dalam peristiwa ini
sedikitnya 1 orang korban hilang.
52. Tabrakan
kapal tongkang dan kelotok, Kapal kelotok tersebut tenggelam di perairan Desa
Tampijak, Kecamatan Karau Kuala, Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Tepatnya 11
September 2016. Dari peristiwa ini setidaknya 1 korban tewas.
53. Kapal
layar motor (KLM) Berkat Mulia tujuan Surabaya-Balikpapan, Kalimantan Timur,
Kapal tersebut tenggelam di alur perairan barat Surabaya, Jawa Timur. Tepatnya
tanggal 23 September 2016. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
54. Kapal
pengangkut sembako, yakni KM Berkat Mulia, Kapal tersebut tenggelam di Pangkal
Karam Perairan Sungai Selan. Tepatnya tanggal 8 September 2016. Dalam kejadian
iini tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia maupun luka-luka.
55. kapal
pengangkut crane Yakni Kapal Motor Nagoya, kapal tersebut berangkat dari
Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi memang tengah menuju PT DOK Lamongan dalam
rangka doking/perbaikan kapal. Namun, di tengah pelayaran bocor dan tenggelam. Tepatnya
tanggal 1 Oktober 2016. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
56. Kapal Motor Berkat Sabar GT 5, kapal tersebut
tiba di perairan Sungai Guntung Manggarai Barat, NTT mesin kapal tiba-tiba mati akibat kehabisan
bahan bakar minyak. Akibat mesin mati itu kapal kemudian terseret ombak dan
hanyut hingga menabrak anjungan kapal Tongkang. Tepatnya 14 Oktober 2016. Dalam
peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
57. kapal
mesin kayu (pompong) yang bermuatan tiang listrik, kapal tersebut tenggelam
saat berlayar di Sungai Indagiri, Desa Kampung Baru, Kecamatan Gas Kabupaten
Inhil, Riau. Tepatnya 14 Oktober 2016. Dalam peristiwa ini 1 orang dinyatakan hilang.
58. Speedboat
Bintang Fajar GT6, kapal tersebut Terbakar pada tujuan Jailolo Halmahera Barat
(Halbar) menuju Kota Ternate, Maluku Utara (Malut). Tepat tanggal 15 Oktober
2016. Dalam kejadian ini 1 orang tewas.
59. Kapal Motor
Lambelu milik PT Pelni kandas di Perairan Tanjung Pasir, Tarakan, Kalimantan
Utara, Sabtu, 22 Oktober 2016. Kapal buatan Jerman tahun 1996
ini rencananya akan bertolak ke pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan. KM
Lambelu kandas di perairan Tarakan saat menghindari kapal tongkang. Saat
kandas, KM lambelu sedang melayari rute A dari Makassar - Pare Pare -
Balikpapan - Tarakan – Nunukan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
60. kapal pengangkut TKI diduga ilegal dari Malaysia, kapal
tersebut tenggelam di perairan antara Tanjung Bemban dan Teluk Mata
Ikan, Batam, Kepulauan Riau. Tepatnya 2 November 2016. Dari peristiwa naas ini
setidaknya 18 orang tewas.
61. KLM Cahaya
Putih Abadi, kapal tersebut tenggelam di Laut Flores sekitar Pulau Lambegu, Selayar,
Sulawesi Selatan. Tepatnya 18 November 2016. Setidaknya 4 orang meninggal
dunia.
62. Kecelakaan
laut antara kapal nelayan Mulya Sejati dengan MV Thaison IV, tenggelam di di
perairan Tuban, Jawa Timur. Tepat peristiwa ini terjadi pada tanggal 19
November 2016. Akibat peristiwa ini 4 orang korban tewas dan 11 orang hilang.
63. Perahu
glass bottom terbalik dan dihantam ombak, di wilayah sebelah timur Pulau
Serangan, Denpasar, tepatnya tanggal 7 November 2016. Dalam peristiwa ini 3
orang korban tewas.
64. kapal kayu
pengangkut ternak sapi, kapal tersebut tenggelam di Perairan Selatan Kembang
Miati Desa Komba-komba, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar,
Sulawesi Selatan (Sulsel), tepatnya tanggal 11 November 2016.
Akibat peristiwa ini dikabarkan 4 orang dinyatakan hilang.
65. speed
boat Gertiga Express, tenggelam di perairan Tanjung Bebayang, Kelurahan
Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Akibat
hantaman gelombang Bono atau yang dikenal juga dengan gelombang tujuh hantu (seven ghost). Kejadian ini terjadi pada
tanggal 30 November 2016. Dan meninggalkan 2 orang korban tewas.
66. Kapal
Motor (KM) Sinabung yang berangkat dari Kota Ambon, Maluku menuju Tual, Maluku
Tenggara, mengalami kandas 7 mil menjelang masuk Tual, Maluku, pada pukul 18.34
waktu setempat atau pukul 16.34 WIB. tepatnya Kamis, 22 Desember 2016, Tidak
ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Berikut peristiwa
kecelakaan kapal selama tahun 2016 ini menurut eMaritim.com. semoga ditahun
2017 mendatang berkurangnya kecelakaan kapal yang menimpa pelayaran Negeri
Indonesia tercinta ini. harapan lain adalah semoga di 2017 nanti dunia
pelayaran Indonesia semakin cemerlang dibanding tahun 2016.
Selamat tahun baru
2017 semoga harapan indah ada didepan mata. (Amin)