Tips Aman Sebelum Naik Kapal -->

Iklan Semua Halaman

Tips Aman Sebelum Naik Kapal

15 Desember 2016

Balikpapan 15 Desember 2016, eMaritim.com

Sebagai sebuah profesi yang spesial, pelaut tidak hanya dituntut untuk menjaga dirinya saat sedang bekerja di kapal tetapi juga menjaga keselamatan keluarganya yang ada di darat pada saat bersamaan.
Harus diakui bagaimana stressnya menjaga keluarga yang begitu jauh di mata, tidak banyak manusia yang mampu melakukannya dan karenanya pela
ut dikenal sebagai sosok yang kuat dan keras tetapi juga cerdas.

eMaritim.com mencoba merangkum beberapa tips untuk rekan pelaut agar tetap bisa melakukan kedua hal tersebut dengan cara cerdas.

1. Bertukar Kontak adress dengan keluarga. 
Ini adalah hal paling mendasar yang harus dilakukan sebelum naik kapal, berikan alamat email kapal, perusahaan tempat bekerja kepada keluarga dirumah. Juga berikan nama dan alamat email/ telepon crew manager tempat dimana anda bekerja. Jika anda bekerja di luar negeri jangan lupa untuk segera memberitahukan nomor telepon baru yang bisa dihubungi. Untuk pelaut sendiri, sangat penting mencatat nomor nomor alternatif keluarga/teman terdekat yang bisa dihubungi jika keluarga mempunyai masalah dengan sambungan telepon.

2.Berikan nomor rekening anda kepada keluarga di rumah dan juga sebaliknya. Apabila pengiriman gaji bisa dilakukan kepada 2 nomor rekening lakukanlah sebanyak banyaknya, misalnya 1 kepada istri dan 1 lagi ke rekening anda sendiri. Jangan memegang uang terlalu banyak diatas kapal, karena kehilangan tidak akan ada yang menggantinya. Aktifkan fitur SMS banking agar anda selalu bisa memeriksa setiap transaksi yang terjadi.

3. Fotokopi Dokumen minimal 2 copy saat hendak naik kapal. 
Ini adalah hal sering dilupakan pelaut, bahwa fotocopy ini sangat berarti jika karena suatu hal dokumen asli yang dibawa tercecer di suatu tempat. Tempatkan masing masing set foto kopi dokumen di tas yang berbeda saat join the ship. Jangan lupa meninggalkan 1 set kepada keluarga di rumah yang mungkin akan dibutuhkan suatu saat.

4. Buat dan bawa Buku Saku. Ini terdengar seperti jadul di zaman modern seperti ini, tetapi ingat bahwa buku tidak butuh battery seperti telepon seluler anda. Tulis nomor dan alamat penting yang dibutuhkan.

5. Bawa Kartu Kredit Internasional. Kartu kredit bisa digunakan di saat kita tidak mempunyai uang lokal negara di mana kita berada dan juga di saat yang dibutuhkan untuk membantu pemeriksaan imigrasi di negara yang ketat dalam menerima pekerja asing.

6. Pisahkan 1 set pakaian dan Boiler suit/ Wearpack ke dalam tas jinjing anda. Apabila karena keterlambatan atau kesalahan bagasi yang kadang terjadi anda bisa tetap pergi ke kapal dan melakukan pekerjaan dengan baik sambil menunggu bagasi anda tiba/ diantarkan ke kapal. Yakinkan bahwa original document selalu di dalam tas jinjing anda.

7. Periksa semua data yang diberikan oleh perusahaan. 
Jangan selalu bergantung kepada orang yang akan menjemput di bandara, pastikan anda tau di mana kapal sandar, nomor telepon kapal, bagaimana cara pergi ke sana sendiri.

8. Bawa uang tunai secukupnya ( kira kira 200 USD )
Bepergian ke negara asing yang belum kita ketahui biasanya akan penuh kejutan, jika tiba tiba connection flight delay dan anda harus menunggu di bandara berjam jam, uang tunai akan sangat membantu untuk akomodasi ataupun membeli makanan atau menelepon ke rumah sebelum anda mendapatkan nomor lokal.

9. Baca aturan negara yang akan dikunjungi.
Sebagian negara sangat ketat terhadap hal hal seperti DVD Bajakan, Film Dewasa, minuman keras ataupun hal yang tidak kita ketahui lainnya. Usahakan baca referensi dari internet mengenai kebijakan dan aturan negara yang akan dikunjungi.

10. Miliki Asuransi kesehatan dan Vaksin yang dibutuhkan.
 Asuransi kesehatan saat bepergian keluar negeri adalah hal yang mutlak, terutama apabila perusahaan pelayaran hanya melindungi pelaut setelah tanda tangan kontrak diatas kapal. Apabila anda sedangg dalam penyembuhan penyakit dan membawa obat, medicine presciptions/ keterangan kegunaan obat harus selalu dibawa karena beberapa negara tidak membolehkan obat tanpa keterangan untuk dibawa ke negara tersebut. Jika anda pengguna kacamata, yakinkan membawa 2 dan pisahkan di tas berbeda.

11. Tinggalkan barang berharga dirumah
Bepergian dengan berganti ganti pesawat selalu ada kemungkinan barang hilang, tertinggal, ataupun bagasi yang salah kirim. Tidak perlu membawa perhiasan ataupun benda benda mahal hanya untuk dipamer diatas kapal, karena apa yang anda miliki pasti dimiliki pelaut lainnya.

12. Bawa barang secukupnya.
Ingat bahwa anda bukan sedang pergi liburan, join the ship adalah hanya untuk bekerja dan barang barang yang dipakai kemungkinan akan ditinggalkan ataupun rusak diatas kapal. Bawalah se efisien mungkin, apabila memang dibutuhkan akan selalu ada tempat membelinya di pelabuhan singgah kapal.

Jika pembaca eMaritim ada memiliki kebiasaan baik saat sebelum naik kapal, silahkan share pengalaman anda di kolom Comment dibawah artikel ini. Stay tought and smart !!, Semoga bermanfaat.(janno)