Perkuat Armada Kapal Navigasi Nasional, KN Karimunjawa Resmi Dioperasikan Hari Ini -->

Iklan Semua Halaman

Perkuat Armada Kapal Navigasi Nasional, KN Karimunjawa Resmi Dioperasikan Hari Ini

21 Januari 2017

KN Karimunjawa bersandar di ilayah kerja Distrik Navigasi Kelas II Semarang

Jakarta, eMaritim.com – Hari ini, Sabtu (21/1/2017), kapal Navigasi (KN) Karimunjawa mulai beroperasi untuk membantu tugas kenavigasian khususnya pada wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas II Semarang. Dan siap melakukan pelayaran perdananya.

Total Kapal Navigasi (KN) yang telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. A. Tonny Budiono, MM telah mencapai 3 unit Kapal Pengamat Perambuan. Pada tanggal 27 Oktober 2016 yang lalu, KN Karimunjawa telah resmi diluncurkan di Galangan Kapal PT. Multi Prima Batam, bersama dengan 2 (dua) unit Kapal Pengamat Perambuan lainnya yakni KN. Enggano, dan KN. Pengiki.

Namun sebelumnya, KN. Enggano telah terlebih dahulu dioperasikan oleh Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok pada Selasa 27 Desember 2016 yang lalu.

Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Kenavigasian Jenderal Perhubungan Laut sendiri mempercayai pembuatan Kapal Navigasi milik negara tersebut pada galangan kapal yang ada di Batam, oleh PT Multi Prima.

PT Multi Prima sendiri sejak tahun 2015 telah diberikan kepercayaan oleh perhubungan laut untuk menjalankan tujuan dari poros maritim nasional dengan membuat Kapal Navigasi untuk perairan Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya kegiatan pelayaran pada wilayah perairan Indonesia, penyelenggaraan kegiatan kenavigasian menjadi faktor yang sangat vital dibutuhkan demi menunjang kelancaran transportasi laut. Dalam pelaksanaannya harus didukung dengan kecukupan sarana dan prasarana kenavigasian, tak terkecuali dalam penyediaan armada kapal Negara kenavigasian yang handal, khususnya pada Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas II Semarang yang diperkuat dengan KN Karimunjawa. 

Saat ini Distrik Navigasi Kelas II Semarang memiliki 6 (enam) unit armada kapal Kenavigasian, yang terdiri dari 1 (satu) unit kapal Kelas I dan 4 (empat) unit kapal Kelas III sehingga kehadiran KN. Karimunjawa sebagai Kapal Pengamat Perambuan yang memiliki panjang 32,4 meter dan kecepatan 20 knot ini akan semakin memperkuat peran armada kenavigasian yang dimiliki oleh Disnav Kelas II Semarang.
Dirjen Hubla Meresmikan Pengoperasian KN Karimunjawa
"Pada kesempatan ini, saya berharap agar keberadaan KN. Karimunjawa ini dapat turut mendukung program besar Pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melalui Program Tol Laut," kata Tonny.


Untuk itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berkomitmen untuk selalu mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran dengan menyediakan sarana dan prasarana transportasi laut yang handal agar pemberian pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut dapat berjalan dengan baik, aman, selamat, efektif, dan efisien.

Seperti diketahu dalam proyek pembangunan Kapal Navigasi ini sepenuhnya menggunakan dana APBN senilai kurang lebih 102 Miliyar Rupiah dan dikerjakan dalam jangka waktu 435 hari menurut kalender.