![]() |
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi |
Semarang, eMaritim.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi
Karya Sumadi blusukan (kunjungan kerja) ke Kudus, Juwana, Jepara dan
Semarang di Jawa Tengah dalam rangka mengamati dan mendengarkan secara
langsung permasalahan, masukan dan mencari solusi terkait solusi di berbagai
daerah pada Kamis (23/3).
"Di Kudus, Jawa Tengah rencananya Menhub Budi akan
menyerahkan sertifikat approval dan meresmikan langsung simulator di salah satu
sekolah pelayaran di Kudus", kata PLT Kepala Biro Komunikasi dan Informasi
Publik J.A. Barata.
Menhub Budi juga akan meninjau perusahaan galangan kapal
yang diharapkan bisa ikut tender membangun kapal Pelra di Juwana. Juwana
merupakan salah satu daerah industri galangan kapal rakyat di Jawa Tengah.
Barata menambahkan Menhub Budi mendorong kepada perusahaan galangan kapal
tradisional lain untuk nantinya ikut dalam tender pengadaan kapal rakyat pada
tahun 2017.
"Menhub mendorong perusahaan galangan kapal tradisional
ikut dalam tender pengadaan 100 kapal rakyat di tahun 2017, ini bertujuan untuk
memajukan para pengusaha galangan kapal tradisional," ujarnya.
Kementerian Perhubungan berencana akan membangun 100 unit
kapal pelra berkapasitas 35 GT dengan alokasi anggaran sebesar 200 milyar
rupiah. Hal ini dilakukan guna mendukung transportasi laut ke daerah-daerah
yang tidak dapat dilayani oleh angkutan kapal perintis.
Usai dari Juwana, Menhub dijadwalkan ke pelabuhan Jepara.
Hal ini terkait adanya permasalahan menyangkut angkutan Bahan Bakar Minyak dari
Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa yang harus segera diselesaikan.
Angkutan BBM dari Jepara ke Karimunjawa saat ini dilakukan
oleh kapal-kapal pelra. Maka harus dicarikan jalan keluarnya agar tidak
melanggar aturan keselamatan. Masalah lainnya adalah gelombang yang cukup
tinggi di kolam pelabuhan.
"Permasalahan lain, terkait gelombang yang sangat
tinggi di kolam pelabuhan Jepara sehingga berbahaya bagi kapal-kapal yang akan
sandar, karena itu kapal-kapal pelra lebih memilih sandar di pelabuhan
penyeberangan," ungkap Barata.
Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Menhub Budi
direncanakan menggelar pertemuan dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan
Dirjen Perkeretaapian di Stasiun Tawang Semarang. (*)