Komentar |
| Kapal MT Bauhina yang sedang lego jangkar |
Menurut informasi yang diterima dari Group para pelaut di aplikasi whats app kepada eMaritim.com bahwa kejadian perompakan ini dilakukan oleh 5 orang, dan 3 diantaranya membawa senjata tajam dan api. Diinfokan dari nahkoda kapal MT. Bauhina bahwa kapal yang digunakan para perampok bernama Sana 02 yang terlihat dari sorot lampu kapal MT. Bauhina.
Adapun kronologis kejadian
Pada hari Jum'at Tanggal 2 Juni 2017, pukuL O3.45 wib 3 orang yang memakai cadar naik ke Kapal MT. Bauhinia melalui lambung kiri buritan dengan menggunakan tali yang dibawa oleh pihak perompak selanjutnya masuk ke kamar mesin melalui pintu buritan.
Pada saat Kapten KM MT. Bauhina Heri Wuryanto (49) akan mengambil laporan bulanan di dalam ruang control, tanpa diduga kapte melihat ada 3 orang memakai tutup kepala cadar mengendap-ngendap membawa 3 buah karung di ruang mesin yang baru keluar dari ruang store yang bersebelahan dengan ruang kontrol (control room).
Pada saat melihat kejadian tersebut Kapten Heri berteriak ada maling kepada Sawar (54) sebagai (Oiler di kapal MT Bauhina dan kapten langsung memerintahkan untuk menelepon jaga anjungan supaya membunyikan alarm dan memberitahukan kalau ada pencuri diruang mesin dan setelah diteriakin ada maling pada saat itu juga perompak yang berjumlah 3 orang, 2 orang membawa parang dan 1 orang diduga membawa senpi jenis pistol menyerang ke KKM dan Oiler 2 tetapi sambil ketakutan KKM memberikan perlawanan dengan menggunakan pipa besi yang diambil dari ruang kontrol.
Pada saat mendengar ada alarm dan mendengar ada pemberitahuan dari anjungan bahwa ada pencuri di kamar meain seluruh ABK kapal yang pada saat itu sedang melaksanakan sahur langsung berkumpul dipintu keluar buritan yang mengakibatkan pihak perompak ketakutan sehingga perompak mundur dan keluar menuju buritan dikarenakan sebagian ABK kapal ada yang membawa pipa dan alat seadanya untuk menyerang perompak maka posisi perompak terdesak sehingga 3 orang perompak tersebut terjun ke laut.
Pada saat terdesak oleh ABK kapal dan perompak terjun kelaut dari salah satu perompak meninggalkan 1 buah karung hasil curian, 1 bungkus rokok dan 1 korel milik pelaku tetapi 2 buah karung hasil perompakan berhasil dibawa pelaku dan setelah terjun kelaut ternyata dibawah kapal sudah ada 2 orang yang sudah menunggu diatas perahu langsung meninggalkan lokasi kejadian dan pada saat meninggalkan lokasi menuju daratan perahu tersebut terkena sorot lampu dari buritan MT Bauhina dan dilambung perahu hanya terlihat nama lambung perahu perompak SANA 02 setalah itu Kapten kapal langsung melaporkan kejadian perompakan ke pihak Agen yang berada di Cilacap yaitu PTK dan kantor pusat yang berada di Jakarta.
adapun data barang yang hilang dari MT. Bauhinia adalah spare part yanmar diesel 600 PK antara lain sebagai berikut:
- Suction valve seat 27 pcs
- Exhaust Valve 31 Pcs
- Suction valve 18 pcs
- Exhaust valve 16 pcs
- Spring out side 13 pcs
- Spring in side 11 pcs
- piston ring 1 set
- nedle nozzle valve 8 pcs
- main bearing 1 set
- crank pin bearing 2 set
- o ring jumlah belum diketahui
- klem jumlah belum diketahui
