Seafarers Day 25 Juni 2017 -->

Iklan Semua Halaman

Seafarers Day 25 Juni 2017

22 Juni 2017
Jakarta 22 Juni 2017, eMaritim.
com

Hari Pelaut sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 Juni, kali ini akan mengambil tema Seafarers Matter.
Sejak pertama kali di peringati tahun 2010 di Manila pada Konferensi Diplomatik IMO mengenai STCW, hari Pelaut Dunia terus diperingati di negara-negara anggota International Maritime Organization (IMO).

IMO memghimbau kepada seluruh negara untuk terus meningkatkan kesejahtraan pelaut atas jasa jasanya yang unik dalam kelangsungan hidup manusia di dunia ini. Karena seperti diketahui begitu sulitnya membuat kesetaraan pelaut di dunia disebabkan oleh perbedaan taraf kesejahtraan bangsa bangsa dan kondisi ekonomi dari masing masing negara.

Melalui Seafarers Day 2017, semua pihak berharap agar MLC 2006 bisa diterapkan diatas kapal kapal yang mengadopsi IMO. Kesejahtraan adalah hal yang sangat krusial buat pelaut dalam menjalankan tugasnya yang berat di laut lepas.

Masih banyak pihak pemilik kapal, asosiasi pelayaran , dan asosiasi pelaut yang membiarkan kesejahteraan pelaut berada dibawah standar yang disaratkan. Di level yang paling tinggi dalam jabatan diatas kapal pun pelanggaran dan pelecehan profesi Nakhoda masih banyak terjadi.

SKK Migas dengan KKKS nya (perusahaan minyak asing) adalah pihak yang sering dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan pelanggaran atas Undang Undang nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran.
Diatas FSO , FPSO dan Kapal-kapal lainnya yang beroperasi dibawah SKK Migas puluhan Nakhoda Asing Ilegal akan mudah ditemui diatas kapal berbendera Indonesia.

Profesi-profesi penting di darat yang juga mensaratkan harus diisi oleh  mantan Nakhoda atau Perwira Kapal pun masih banyak yang jadi rebutan rekan rekan mereka yang dengan latar belakang profesi lain.

Keseriusan Pemerintah untuk benar-benar menjadi pengayom pelaut masih belum terlihat Full Speed, maka tak heran bahwa pelaut pelaut terhebat bangsa ini lebih banyak berlayar jauh di perusahaan asing dimana mereka mendapatkan penghargaan sebanding dengan kualitas yang mereka miliki. Semoga wajah industri pelayaran Indonesia membaik dan kejayaan Pelaut seperti di jaman dahulu dapat terulang kembali.(Capt.Zaenal A Hasibuan)