Seminar Perlindungan Pelaut Indonesia -->

Iklan Semua Halaman

Seminar Perlindungan Pelaut Indonesia

01 Agustus 2017
Balikpapan 1 Agustus 2017, eMaritim.com


Bertempat di Auditorium Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kaltim,  Samarinda diadakan Seminar Nasional Perlindungan Pelaut Indonesia sesuai Ratifikasi MLC 2006 pada tanggal 26 dan 27 Juli 2017 kemarin.

Kesatuan Pelaut Indonesia Samarinda yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ini mendatangkan pihak pihak dari Ditkapel Jakarta,  Dinas Tenaga Kerja Kaltim, Nakhoda Wanita Pertama Indonesia Capt. Entin Kartini dan Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP INSA Capt. Zaenal Arifin Hasibuan sebagai pembicara.


Seperti diketahui bahwa Samarinda memiliki industri pelayaran yang sangat ramai. Dengan besarnya potensi dari daerah tersebut, maka kebutuhan akan tenaga pelaut yang handal menjadi sarat mutlak pembangunan di kota tepian Mahakam dan sekitarnya.

Ketua KPI Samarinda Amrullah dalam sesi tanya jawab mengeluhkan soal masih banyaknya pelaut pelaut yang dibayar dibayar UMR padahal pekerjaan menjadi pelaut membutuhkan keahlian dan sertifikat khusus. Sementara dari kalangan Sekolah Pelayaran di Samarinda meminta agar Pemerintah cq BPSDM Kementerian Perhubungan meninjau kembali aturan tentang Praktek Laut buat taruna-taruna Sekolah Menengah Pelayaran yang harus diatas kapal 500 GT atau lebih. Hal ini tentu menjadi penghambat mereka dalam mencari kapal dan menyelesaikan pendidikan. Karena seperti diketahui bahwa kapal-kapal ukuran tersebut tidak banyak jumlahnya.


Secara umum para peserta yang kebanyakan adalah Anggota KPI Samarinda, Taruna Sekolah Pelayaran dan Perusahaan Pelayaran mengharapkan pemerintah cepat memperbaiki aturan yang kontra produktif bagi pembangunan serta mengawal implementasi soal kesejahtraan bagi pelaut Indonesia,  khususnya Samarinda. (jan)