KRI Dewaruci Kembali Berlayar Sambut HUT Ke-72 RI -->

Iklan Semua Halaman

KRI Dewaruci Kembali Berlayar Sambut HUT Ke-72 RI

Khalied Malvino
16 Agustus 2017
Pangarmatim Laksamana Muda Darmanto (kedua dari kanan) | Ist




Surabaya, eMaritim.com – Kapal legendaris KRI Dewaruci kembali berlayar untuk memeriahkan HUT ke-72 RI dengan menggelar upacara di tengah laut di Kepulauan Seribu, Jakarta. Kapal ini sebelumnya sudah berlayar dari Surabaya menuju Jakarta sejak Selasa (15/8) dan akan mengibarkan bendera merah putih tepat tanggal 17 Agustus 2017.

Pangarmatim Laksamana Muda Darwanto mengatakan, pelayaran kali ini sungguh spesial. Karena yang ikut berlayar tidak hanya personel kapal, dirinya, dan komandan kapal yang sekarang. Tetapi yang turut ikut adalah para komandan KRI Dewaruci sebelumnya dan para purnawirawan.

"Yang ikut berlayar ada mantan komandan KRI Dewaruci dan para purnawirawan. Kami akan berlayar bersama 24 perwira tinggi yakni admiral, jenderal, laksamana muda mulai angkatan 10 hingga angkatan 56. Ada lintas leting (angkatan) yang turut berlayar," kata Darwanto kepada wartawan sebelum dirinya masuk dan ikut berlayar  dengan KRI Dewaruci di Dermaga Semampir Koarmatim Surabaya, Selasa (15/8).

Darwanto menyebut pelayaran kali ini merupakan nostalgia karena banyak lintas angkatan dan mantan komandan KRI Dewaruci yang turut serta. Selama pelayaran, akan diadakan sarasehan yang diikuti semuanya, mulai yunior hingga senior. Bahkan di dalam kapal tersebut, ada mantan komandan KRI Dewaruci yang dulu menjadi komandannya. Saat itu Darwanto masih menjadi taruna dan dipimpin komandan itu berlayar menuju Osaka, Jepang di tahun 1983.

"Kami akan berbincang di laut. Kalau ada yang bisa diteruskan ke pimpinan, akan kami teruskan," lanjut Darwanto.

Darwanto menegaskan bahwa pelayaran ini bukan pelayaran terakhir KRI Dewaruci. Kapal dengan tiga tiang utama ini akan terus berlayar. Menurut Darwanto, semakin tua sebuah kapal layar maka akan semakin bergengsi kapal tersebut.

"Bukan kita saja yang punya kapal tua, tetapi negara lain juga punya dan tetap berlayar. Kami nanti juga akan berbicara untuk mempertahankan KRI Dewaruci agar tetap berlayar sampai sepanjang masa," tandas Darwanto. (*)