Pemerintah Bentuk Tim Fokuskan Ekstensifikasi Lahan Garam -->

Iklan Semua Halaman

Pemerintah Bentuk Tim Fokuskan Ekstensifikasi Lahan Garam

Khalied Malvino
15 Agustus 2017

Ilsutrasi petani garam di lahan garam | Ist


Jakarta, eMartim.com – Mengantisipasi semakin langkanya garam di sektor pasar, Pemerintah Republik Indonesia berencana membentuk tim kecil guna membahas program ekstensifikasi lahan garam di Nusa Tenggara Timur. Tim ini ditargetkan sudah memberikan laporan ke Kementerian Koordinator Kemaritiman 21 Agustus 2017, mengingat tim ini dibentuk atas inisiasi Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan.

Direktur Jenderal Pengeleolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautaan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti menuturkan, setelah pembentukan tim kecil itu, maka tim kecil bersama Menko Luhut akan meninjau lokasi di NTT.

“Tim kecil itu juga akan membahas mengenai anggaran pembangunan ekstentifikasi lahan garam. Anggarannya nanti PT Garam yang bangun atau bagaimana, nanti akan dibahas,” kata Brahmantyo.

Sebelumnya, Luhut menyatakan pemerintah akan melakukan ekstentifikasi lahan pertanian garam sebesar 5 ribu hektar di NTT, agar bisa menyuplai kebutuhan dalam negeri. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto mengatakan untuk itu dibutuhkan dana Rp 1,8 triliun.

Tim kecil ini terdiri dari unsur Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan juga PT Garam. "Untuk tentukan status lahan. Ini teknis banget, sekelas Direktur atau Dirjen," ujar Brahmantya.

Menurut Brahmantya, BPPT juga sudah memberikan hitungan mengenai jumlah luas lahan yang bisa dibuat pabrik garam dan jumlah produksi dalam setahun pabrik tersebut. (*)