Tekad Presiden Tekan Harga Semen dan BBM di Papua -->

Iklan Semua Halaman

Tekad Presiden Tekan Harga Semen dan BBM di Papua

Khalied Malvino
16 Agustus 2017

Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang | Ist

Jakarta, eMaritim.com – Sidang tahunan yang dilakukan setiap tanggal 16 Agustus menjadi ajang pemerintah dalam membuat segala rancangan pemerintah di tahun berikutnya. Seperti pada Rabu (16/8/2017), sidang tahunan digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Presiden Jokowi bertekad dan terus berupaya menekan harga semen dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah Papua melalui konsep tol laut yang telah dicanangkan Jokowi saat kampanye Pilpres 2015.

Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, mengatakan, DPD mengapresiasi kinerja pemerintah dalam upaya menekan harga semen dan BBM di Papua ini. Ia menambahkan, kebijakan satu harga ini sesuai dengan aspirasi dan kehendak masyarakat.

"Ini kami hargai tekad dan langkah nyata presiden yang telah mengupayakan harga BBM dan semen hampir menyamai dengan harga di daerah lain," ujarnya saat pidato di Ruang Rapat Paripurna I DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8).

Sampai saat ini, harga semen di Papua sudah lebih murah yakni Rp 500.000 per sak dari sebelumnya Rp 2 juta per sak. Hal ini efek dari aktifnya konektivitas tol laut. Sementara itu, untuk program BBM satu harga, hingga Juli 2017, Pertamina merealisasikan program tersebut di 25 titik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Sebanyak 21 titik tersebut terdiri atas delapan titik yang merupakan bagian program Papua Satu Harga, satu titik di Krayan, Kalimantan Utara serta 12 dari 54 titik yang menjadi target pelaksanaan tahun ini. (*)