Warga Protes Pelabuhan Pasean “Mati” -->

Iklan Semua Halaman

Warga Protes Pelabuhan Pasean “Mati”

Khalied Malvino
14 Agustus 2017


Situasi Pelabuhan Pasean yang nampak sepi | Istimewa


Pamekasan, eMaritim.com -  Sejumlah warga di Pamekasan, Jawa Timur, memprotes keberadaan Pelabuhan Pasean yang telah beroperasi dan dikelola pemerintah setempat. Pasalnya, para warga melihat kondisi pelabuhan tersebut yang sepi petugas.

Salah satunya Muhammad Dani (31), salah satu warga Kecamatan Pamekasan, Kota Pamekasan, Jawa Timur, yang kesal Pelabuhan Pasean terkesan “mati’ karena tidak pernah difungsikan. Bahkan, aktivitias di Pelabuhan Pasean tidak nampak.

“Pelabuhan macam apa ini,” ungkap Dani seperti dikutip jawapos.

Sepinya aktivitas di Pelabuhan Pasean juga menjadi pertanyaan bagi Dani karena petugas pelabuhan yang hanya sesekali muncul.

“Hanya terlihat saat ada kapal tongkang yang mengangkut pasir dari Kalimantan. Itu juga hanya satu bulan sekali,” ujarnya.

Ia meminta kepada pemerintah untuk serius mengelola pelabuhan yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah tersebut. Menurutnya, masyarakat Pasean kini sudah pesimistis dengan keberadaan pelabuhan.

Kepala Pelabuhan Pasean, Hadi, membenarkan jika kantor pelabuhan tersebut jarang ditempati petugas. Petugas yang beraktivitas di pelabuhan tersebut juga memang bertugas hanya pada saat kapal datang dan bersandar di Pelabuhan Pasean.

“Kalau tidak ada kapal sandar, saya bertugas di Telaga Biru,” jelas Hadi saat dihubungi wartawan.

Ia menambahkan, di Pelabuhan Pasean sudah disediakan satu petugas keamanan yang warga setempat. Nantinya, satu orang warga yang bertugas ini akan menginformasikan jika terjadi sesuatu di Pelabuhan Pasean.

“Di Pelabuhan Pasean hanya kapal pasir dan kayu yang bersandar. Itu juga satu bulan sekali,” tutupnya. (*/VIN)