3 Kapal Pelni Angkut Ribuan Peserta Pesparawi XII -->

Iklan Semua Halaman

3 Kapal Pelni Angkut Ribuan Peserta Pesparawi XII

21 September 2017

Ilustrasi | Istimewa
Jakarta, eMaritim.com – 2.150 orang peserta paduan suara gerejawi (Pesparawi) XII diangkut oleh 3 Kapal PELNI. Mereka meninggalkan kota Senja Indah Kaimana, Papua Barat. Rabu (20/9/2017) .

 Manager PR & CSR PT. PELNI (Persero) Akhmad Sujadi, mengutip laporan Kepala Cabang Kaimana Sugiyanto, menuturkan sejumlah peserta menggunakan 3 kapal PELNI sejak Selasa (19/9). "Ada 3 kapal, KM. Tatamailau mengangkut 800 peserta ke Merauke dan sekitarnya. KM. Nggapulu Rabu (20/9) 150 orang ke Fakfak dan KM Tidar yang bersandar malam ini mengangkut 1200 orang," kata Sujadi.

Pesparawi yang diikuti puluhan ribu peserta dan pendamping itu resmi ditutup Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Stadion Triton, Kabupaten Kaimana, Papuat Barat, Senin (18/9) malam. "Kapal PELNI berperan mengangkut saudara-saudara kita di jalur atau trayek kapal PELNI," inbuhnya.

“Kami bekerja sebaik mungkin dengan Pemda Kabupaten Kaimana dalam melayani saudara-saudara se-Tanah Papua yang datang ke Kaimana. Ini merupakan hal yang mengesankan bisa bekerja sama antara PELNI dengan panitia. Bupati Kaimana ” ujar Sujadi.

Pelepasan peserta Pesparawi menggunakan kapal PELNI dipimpin Bupati Kaimana Mathias Mairuma didampingi Kapolres Kaimana Adam Erwindi, S.I.K, MH. Selain Bupati dan Kapolres, masyarakat di Kaimana juga ikut melepas peserta.


KM. Nggapulu, Tidar dan Tatamailau yang melayani rute Jakarta-Surabaya-Makasar-Baubau-Ambon-Banda-Tual-Dobo-Kaimana-Fakfak-Merauke ini bersandar di Kaimana tadi pagi. Disusul malam ini KM. Tidar. "Penyambutan kapal juga menggunakan tarian adat, hal sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih.


Masyarakat dan Bupati Kaimana Mathias Mairuma, lanjut Sujafi sangat antusias dengan kedatangan kapal PELNI yang akan membawa rombongan dari seluruh Papua dati Kaimana. "Masyarakat bersama Bupati dan Kapolres menyambut gembira dan langsung menyalami Nakhoda Capt.Yhan Makalev begitu tiba di pelabuhan," terang Sujadi.


Selain sebagai tanda syukur kepada Tuhan tarian adat juga sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada PT. PELNI (Persero). "Mereka senang dengan akses kapal yang sudah sangat mudah," tutup Sujadi. (*)