![]() |
Salah satu kapal ikanm terbakar di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo | Istimewa |
Probolinggo, eMaritim.com – 7 unit
Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serta PT. KTI dikerahkan untuk memadamkan dua kapal
nelayan pencari ikan milik A-Moy dan A-Tiy, warga Tanjung Balai, Kepulauan Riau,
yang ludes dilalap api saat sedang diperbaiki di dermaga Pelabuhan Tanjung
Tembaga, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Api diduga
berasal dari percikan las yang menyambar ke bahan bakar hingga terjadi ledakan
dan mengakibatkan kebakaran. Hanya dalam hitungan menit, api melalap dua kapal
pencari ikan antar pulau itu. Kuatnya tiupan angin dan bahan bakar yang berada
dalam dua kapal tersebut membuat api semakin cepat menjalar ke seluruh badan
kapal.
Meski tujuh
unti Damkar telah dituunkan, butuh waktu lama untuk memadamkan api karena
terkendala angin dan kondisi kapal yang berisi bahan bakar.
Dikatakan
Harun, seorang anak buah kapal Nagoya 2, sebelum terbakar, kapal ini siap
berangkat. Sedangkan kapal Setia Indah yang berada di sebelahnya dalam proses perbaikan.
"Api
membesar dengan cepat karena di dalam dua kapal ini terdapat bahan bakar. Ada
ledakan beberapa kali, dan diduga penyebabnya dari percikan api saat
pengelasan," tutur Harun.
Akibat
kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai belasan miliar rupiah. Untuk kapal
Setia Indah dalam kondisi baru dan hampir selesai pengerjaannya. (*)