Ilsutrasi pekerja di kilang minyak | Istimewa |
Jakarta, eMaritim.com – Harga minyak
global kini melemah pada Senin (18/9), harga Brent melemah US$0,14 per barel ke angka US$55,48 per barel, sementara harga WTI lunglai tipis sebanyak US$0,02 per barel ke angka US$49,91 per
barel.
Meski aktivitas kilang sudah dimulai kembali pasca badai Irma dan badai
Harvey, namun impor masih dibuka untuk mempertebal persediaan Bahan Bakar
Minyak (BBM).
Sementara
itu, produksi minyak diperkirakan kembali melonjak pada beberapa bulan
mendatang. Berdasarkan laporan EIA yang dikutip dari Reuters, produksi minyak non-konvensional pada Oktober diperkirakan
meningkat 79 ribu barel per hari ke angka 6,09 juta barel per hari.
Adapun,
produksi dari formasi Bakken akan meningkat 7.900 barel per hari ke angka 1,06
juta barel per hari, sedangkan formasi Eagle Ford akan turun 9 ribu barel per
hari ke level 1,27 juta barel per hari.
Adapun,
kilang Deer Park milik Royal Dutch Shell Plc ini merupakan kilang terakhir
akhirnya beroperasi kembali. Kilang ini bisa memproses minyak mentah sebanyak
325.700 barel per hari.
Pelaku pasar berharap ada peningkatan stok minyak dari data
yang dirilis Energy Information Administration (EIA). (*/cnnindonesia