![]() |
Prajurit TNI AL | Istimewa |
Jakarta,
eMaritim.com – Sejarah TNI AL
dimulai pada 10 September 1945, setelah masa awal diproklamasikannya
kemerdekaan negara Indonesia. Saat itu, pemerintah awal Indonesia mendirikan
Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR Laut). BKR Laut dipelopori oleh pelaut-pelaut
veteran Indonesia yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine
(Angkatan Laut Kerajaan Belanda) pada masa penjajahan Belanda dan Kaigun pada masa pendudukan Jepang.
BKR kemudian berganti nama sebagai Angkatan Laut
Republik Indonesia (ALRI). Indonesia pun mulai membangun pangkala-pangkalan
militer laut sebagai bentuk kedaulatan, sekaligus membuktikan diri sebagai
negara berdaulat.
Di bidang Organisasi ALRI juga membentuk Armada,
Korps Marinir yang saat itu disebut sebagai Korps Komando Angkatan Laut
(KKO-AL), Penerbangan Angkatan Laut dan sejumlah Komando Daerah Maritim sebagai
komando pertahanan kewilayahan aspek laut.
Untuk tahun ini, puncak peringatan HUT TNI AL
dilaksanakan pada tanggal 11 September 2017 di Komplek Satuan Koarmabar I
Pondok Dayung, Jakarta Utara. Dalam peringatan tersebut akan dilaksanakan
rangkaian kegiatan meliputi upacara militer yang dilanjutkan sosiodrama dan
defile pasukan upacara.
Dirgahayu TNI AL. (*)