Kapal Tunda Berlayar Karena Pelabuhan Ulee Lheue Alami Pendangkalan -->

Iklan Semua Halaman

Kapal Tunda Berlayar Karena Pelabuhan Ulee Lheue Alami Pendangkalan

Khalied Malvino
10 September 2017
Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh | Istimewa
Banda Aceh, eMaritim.com – Pelabuhan Ulee Lheue alami pendangkalan sehingga mengakibatkan jadwal pelayaran pun molor hingga empat jam. Salah satunya Kapal Motor Penyebrangan (KMP) BRR yang harus menunda jadwal pelayarannya dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Balohan.

Kapten KMP BRR, Muhammad Noer mengaku, sudah dua hari jadwal pelayaran kapalnya molor hingga empat jam karena pendangkalan pelabuhan ini. Kapten Muhammad Noer juga menyampaikan, kapal baru bisa melakukan olah gerak dan keluar dari kolam pelabuhan saat air laut pasang dan melanjutnya pelayaran tujan Sabang.

"Trip kedua dari Ulee Lheue tujuan Sabang biasa pukul 17.00 WIB tapi karena air surut kapal baru bisa olah gerak dan keluar dari kolam pelabuhan tadi pukul 20.00 WIB," katanya.

Kapten mengakui, normalnya kedalaman pelabuhan Ulee Lheue lebih kurang 4-5 meter karena sudah lama tidak dilakukan pengerukan ditambah lagi air laut surut kedalamanannya hanya berkisar dua meter.

"Kapal tidak bisa olah gerak karena kedalaman kolam pelabuhan sekitar dua meter dan kami berharap pengelola pelabuhan segera melakulan pengerukan agar memudahkan jadwal pelayaran," ujarnya, seperti dikutip republika.co.id.

Kapal KMP BRR melayani pelayaran Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya pulang pergi (PP) dua kali sehari yakni pukul 08.00 dan 14.00 WIB dari Sabang, kemudian pukul 11.00 dan 16.00 WIB dari Banda Aceh. (*)