![]() |
KRI Bima Suci generasi penerus KRI Dewa Ruci | Istimewa |
KRI Bima
Suci merupakan kapal layar latih pengganti kapal legendaris KRI Dewa Ruci yang
sudah beroperasi sejak 1953. Melalui peresmian tersebut KRI Bima Suci masuk ke
dalam jajaran TNI AL sebagai Kapal Layar Latih Akademi Angkatan Laut (AAL).
Usai acara
peresmian, Kasal Ade menandatangani berita acara serah terima dan pemberian
nama serta penandatanganan prasasti KRI Bima Suci oleh Ketua Umum Jalasenastri,
Endah Ade Supandi.
Pada
upacara itu pula, Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji dikukuhkan sebagai komandan
pertama KRI Bima Suci, sekaligus menjadi Komandan Satgas Penyeberangan dan KJK
2017 yang akan membawa kapal generasi penerus KRI Dewa Ruci ini tiba di tanah
air. KRI Bima Suci merupakan kapal layar buatan perusahaan kapal ternama
Spanyol yang berlokasi di kota Vigo, Freire Shipyard.
Rancangan
teknis kapal layar tiang tinggi ini, memiliki ukuran panjang totalnya 111,20
meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang
layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas
Bark (Barque) tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar
3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
Keistimewaan
KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih,
instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data
digitalnya. Seperti dikutip kompas.com, direncanakan
pada 18 September 2017 mendatang, KRI Bima Suci akan melaksanakan tugas
pertamanya berlayar dari Spanyol menuju Indonesia.
Selain itu,
KRI Bima Suci juga akan melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2017
bersama dengan 119 Taruna/Kadet Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan 64.
KJK merupakan pelayaran muhibah ke luar negeri sekaligus latihan dan praktik
bagi Taruna AAL dengan menggunakan kapal latih Taruna. Menurut rencana, KRI
Bima Suci akan tiba di Surabaya pada 24 November 2017.
Turut hadir
mendampingi Kasal, para pejabat TNI AL antara lain, Asisten Operasi Kasal
Laksamana Muda TNI INGN Aryatmaja, Asisten Logistik Kasal Laksamana Muda TNI
Mulyadi, Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, Gubernur
Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, serta pejabat terkait
lainnya. (*)