Menhub Budi Karya Sumadi saat perayaan Harhubnas 2017 di Monas | Istimewa |
Jakarta, eMaritim.com – Peringatan Hari
Perhubungan Nasional (Harhubnas) tepat tanggal 17 September, merupakan momentum
untuk melihat kembali sejumlah kontribusi yang telah disumbangkan untuk
kemajuan sektor transportasi di Indonesia. Salah satunya program Tol Laut yang
merupakan program nawacita Presiden Joko Widodo.
Menteri
Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, turut hadir dalam perayaan Harhubnas 2017 di
kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (17/9), mengatakan, perhubungan di
Indonesia dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi seluruh aspek
kehidupan. Peranan sebagai insan perhubungan yang strategis ini, diharapkan
sektor transportasi dapat menjangkau dan menjalin konektivitas antar pulau,
khususnya di sektor pelabuhan.
“Harus mampu
mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah tanah air Indonesia untuk menjamin
keamanan, keselamatan pengguna jasa, dan menyediakan pelayanan dengan kualitas
yang baik dan prima bagi seluruh lapisan masyarakat,” pesan Menhub Budi Karya.
Ia menambahkan,
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator bukan hanya menetapkan
kebijakan secara sepihak. Aspirasi masyarakat dalam mendukung roda
perekonomian, memperlancar mobilisasi penduduk dan arus barang, serta berperan
dalam konetivitas antar daerah juga perlu diusung. Menhub Budi Karya mengaku,
telah menyelasaikan sejumlah deregulasi yang mendukung Paket Kebijakan Ekonomi
XV sektor logistik dan mendorong peningkatan iklim investasi.
“Antara lain
pengaturan untuk pencabutan persyaratan kepemilikan modal badan usaha di bidang
pengusahaan Angkatan Laut (AL), keagenan kapal, pengusahaan bongkar muat dan
Badan Usaha Pelabuhan (BUP), permasalahan dwelling
time di Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar,”
papar Menhub Budi.
Dengan tema
Harhubnas 2017 yaitu “Melalui Peringatan Harhubnas 2017, Kita Tingkatkan
Solidaritas, Sinergitas, dan Kerja Bersama Dalam Mewujudkan Transportasi yang
Andal, Berdaya Saing dan Memberikan Nilai Tambah” ini, Menhub Budi berpesan
kepada seluruh insan perhubungan untuk terus bergerak cepat dan berubah
mengikuti kemajuan teknologi dan
perubahan lingkungan yang global.
“Kita harus
memiliki kemampuan beradaptasi, berinovasi, adn menembus batas untuk mengetahui
realitas di masyarakat. Penerapan pengubahan pola kerja baru dalam menciptakan
sistem transportasi yang andal, regulasi yang tepat, serta penyediaan prasarana
yang baik dengan dukungan anggaran yang memadai juga menjadi peran insan
perhubungan,” terang Menhub Budi.
Menhub Budi
menegaskan, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) terhadap salah satu anak buahnya di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
(Ditjen Hubla), agar selalu fokus dan menjauhi segala bentuk Korupsi Kolusi dan
Nepotisme (KKN) dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta
berkomitmen dalam membangun sektor transportasi yang berkeadilan agar terwujud clean and good governance.
“Sehingga
nantinya akan sesuai dengan target Kemenhub yaitu melakukan pelayanan secara
efisien, akuntabel, transparan, dan tanpa adanya penyelewengan,” tegasnya.
Harhubnas Tahun
2017 dilaksanakan sejumlah kegiatan Perlombaan dan Pertandingan di bidang seni
maupun olahraga serta kegiatan bakti sosial yang dilakukan secara berkelompok
untuk memupuk persaudaraan yang erat antar insan perhubungan serta kegiatan
yang membumi dan merakyat untuk mendidik masyarakat tentang kebhinekaan dan
menghargai kemerdekaan, yaitu dengan kegiatan misbar film, keroncong melayu dan
ekspresi kearifan lokal lainnya. (*)