![]() |
Akses jalan di Pelabuhan Muara Sabak, Jambi | Istimewa |
“Kita berharap sudah ada titiknya dan setelah ini kita
lakukan peninjauan,” kata Kepala Dishub Provinsi Jambi, Varial Adi Putra.
Ia menambahkan, dengan jarak 4 mil ini, nantinya
akan memakan dana sebesar Rp 120 M. Dana itu akan ditanggung Pemerintah Pusat.
Untuk tahun ini baru dianggarkan sebesar Rp 42 M.
Selain itu, terkait belum dibangunnya jalan non
status menuju ke Pelabuhan Muara Sabak juga menjadi kendala pembangunan.
Pelindo II masih menunggu pembangunan yang dilakukan Balai Jalan.
“Kita terus mendorong Balai Jalan untuk segra
melakukan pembanguan jalan itu,” pintanya.
Pelabuhan Muara Sabak merupakan pelabuhan penting
untuk jalur perdagangan komoditas yang ada di Jambi. Untuk bangunan fisik
pelabuhan belum terjadi perubahan secara signifikan.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi
Jambi Gusrizal mengatakan, sambil menunggu pembangunan jalan yang dilakukan
oleh Kementerian PU Pera, Pelindo II selaku penanggung jawab pembangunan Pelabuhan Muara Sabak, harus melakukan
pembangunan fisik pelabuhan.
“Seharusnya pelindo juga membanguan agar nantinya
dapat diselesaikan dengan cepat. Dan sama-sama berjalan,” katanya, seperti
dikutip jambiekspress.co.id.
Dia meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas
Pergubungan Provinsi Jambi lebih aktif menjemput bola di Kementerian.
“Lebih aktif lagilah, kan itu sudah ada arahan
anggaran,” pungkasnya. (*)