Menhub: 30% Truk Jalur Pantura akan Dialihkan Menggunakan Kapal RoRo -->

Iklan Semua Halaman

Menhub: 30% Truk Jalur Pantura akan Dialihkan Menggunakan Kapal RoRo

26 Oktober 2017
Jakarta, eMaritim.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan 30% truk yang melintas jalur Pantura akan dialihkan sebagian ke kapal roro. Pengalihan bermaksud untuk menjaga kualitas jalan Pantura agar tetap awet tanpa tusak terinjak beban truk yang terbolang overload.

Menhub Budi mengatakan volume truk yang melintas di jalur Pantura dengan rute Jakarta-Surabaya telah padat "12.000 truk memang enggak semua ke Surabaya. Maka kami targetkan 30% saja yang pindah ke kapal Roro. Adanya kapal roro juga membuat logistik di Tanjung Priok semakin baik," jelasnya di Jakarta, saat menghadiri acara FGD dengan tema 'Optimalisasi Jembatan Timbang dan Peran Kapal Ro-Ro sebagai Alyernatif Angkutan Truk Untuk Mengurangi Kepadatan Jalur Pantura, Kamis (26/10/2017).

Dirinya menjelaskan bahwa operasional kapal roro tujuan Surabaya dari Jakarta baru dilayani tiga kapal. Salah satunya PT Jagat Zamrud Khatulistiwa yang menerapkan sistem bisnis kapal RoRo hanya mengangkut muatan Truk yang mencapai puluhan ton. Budi Karya menuturkan operasional feri jarak jauh rute Jakarta-Surabaya idealnya dilayani sepuluh kapal.

Selain Jakarta-Surabaya, rute feri jarak jauh yang saat ini beroperasi yakni Surabaya-Lembar dan Panjang-Jakarta. Budi Karya berharap pengusaha truk bakal memilih layanan feri jarak jauh, terlebih untuk truk yang sarat muatan.

Namun Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo ) Kyatmaja Lookman mengaku dirinya pun tak pernah menaiki kapal RoRo termasuk truk truk miliknya. "Ya nanti akan kita coba dan kita perhitungkan," katanya. (Hp)