KM Makmur Rejeki Karam di Perairan Masa Lima, 18 ABK Telah Dipulangkan -->

Iklan Semua Halaman

KM Makmur Rejeki Karam di Perairan Masa Lima, 18 ABK Telah Dipulangkan

Khalied Malvino
16 November 2017
Evakuasi korban karamnya KM Makmur Rejeki | Istimewa
Kotabaru, eMaritim.com - Belasan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Makmur Rejeki menjadi korban kapal terbalik dan karam di Perairan Masa Lima, perbatasan Sulawesi Barat-Kotabaru. Sedikitnya 18 ABK telah dipulangkan dengan kapal dari Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin ke Pati, Jawa Tengah, Rabu (15/11/2017).

Koordinator Pos SAR Kotabaru, Teguh Prasetyo membenarkan pihaknya telah memulangkan para korban selamat dari musibah kapal naas tersebut. Ia menambahkan, paska evakuasi para korban sebelumnya sempat ditampung di Pos SAR Kotabaru dan dilakukan pemeriksaan di rumah sakit. Selain itu, para korban juga diberikan bantuan laik pakai dari Pos SAR Kotabari dan pihak KAL Kalambau.

"Kasihan mereka pascakejadian tidak memiliki pakaian. Biaya pemulangan para korban dibantu oleh pihak agen mereka," ungkap Teguh.

Selain para korban selamat, pihak Pos SAR Kotabaru juga telah memulangkan jenazah seorang ABK dengan menggunakan pesawat komersial.

"Dari Kotabaru para korban naik mobil. Sampai di pelabuhan Trisakti baru naik kapal," ujar Teguh.

Kepala Kantor SAR Banjarmasin, Abram B. Kolimon langsung memimpin menunggu korban kecelakaan pelayaran KM Makmur Rezeki yang karam di Perairan Masa Lima, Kota Baru, Rabu (15/11).

"Yang sudah berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan dan akan dibawa ke Pelabuhan Trisakti menggunakan jalan darat dengan satu armada bus dan satu ambulance dan akan langsung diberangkatkan ke Surabaya. Sebelumnya, korban yang selamat dievakuasi di Pos SAR kotabaru, mereka diinapkan di sana," ujar Abram, seperti dikutip Tribun Banjarmasin.

Pada pukul 18.00 WITA , sebanyak 15 orang ABK Kapal KM. Makmur Rezeki tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, adapun dua orang ABK selamat dan satu orang meninggal dunia tiba di Bandara Syamsudin Noor. Sementara itu, nahkoda kapal yang selamat masih membantu melakukan pencarian enam korban hilang.

Adapun data 15 ABK yang tiba di Pelabuhan Trisakti sebagai berikut :

1. M. Miftah Rizki (25), asal Bebel, Kec. Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).
2. Nasoha (27), asal Desa Juragan, Kab. Batang, Jateng.
3. Priyanto (21), asal Desa Juragan, Kab. Batang, Jateng.
4. Ponari (21), asal Desa Juragan, Kab. Batang, Jateng.
5. Sarji (27), asal Desa Juragan, Kab. Batang, Jateng.
6. Aries (18), asal Gidomulti, Jateng.
7. Agung Susanto (20), asal Desa Lembah Mulyo, Jateng.
8. M. Teguh Raharjo (22), asal Pekalongan, Jateng.
9. Ranto (30), asal Kab. Batang, Jateng.
10. Wartono (45), asal Kab. Batang, Jateng.
11. Kastuli (32), asal Kab. Batang, Jateng.
12. Arifin (19), asal Kebumen, Jateng.
13. Riki (20), asal Kebumen, Jateng.
14. Arif (24), asal Pati, Jateng.
15. Tarnoto (30), asal Desa Juragan, Kab. Batang, Jateng.

15 ABK selamat tersebut telah diberangkatkan menuju Surabaya dengan menggunakan Kapal Ferry KM. Niki Sejahtera Rencana Berangkat dari Banjarmasin, Kamis (16/11) pada pukuk 00.00 WITA.

Adapun dua ABK yang selamat dan satu ABK meninggal dunia tiba Bandara Syamsudin Noor, antara lain:
1. Andi Saputra (33), asal Jateng, korban selamat.
2. Karyono (33), asal Tralebang, Jateng, korban selamat
3. Tomi (55), asal Tralebang, Jateng, korban meninggal dunia.

2 ABK Selamat tersebut Dan 1 ABK yang MD akan diberangkatkan menuju Semarang dengan menggunakan Pesawat Lion Air pada Kamis (16/11), pukul 14.00 WITA, dari Bandara Syamsudin Noor.

Kepala Kantor SAR Banjarmasin, Abram B. Kolimon mengatakan, total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 18 orang, diantaranya 17 korban selamat dan satu korban meninggal dunia.

"Hingga kini, Basarnas dan Tim SAR Gabungan masih dalam pencarian enam korban hilang," pungkasnya.(*)