Pemprov Lampung Berencana Bangun Jalur Transportasi Laut dan Darat -->

Iklan Semua Halaman

Pemprov Lampung Berencana Bangun Jalur Transportasi Laut dan Darat

Khalied Malvino
23 November 2017
Ilustrasi kapal tol laut | Istimewa
Bandar Lampung, eMaritim.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana membangun jalur transportasi laut dan darat di Menggala. Hal tersebut dirasa perlu karena banyaknya investor yang berdatangan.

Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri menuturkan, pihaknya perlu memprioritaskan dan memfokuskan perencanaan pembangunan jalur transportasi laut dan darat ini karena menurutnya kini di Provinsi Lampung telah banyak investor berdatangan. Hal tersebut dikarenakan Provinsi Lampung memiliki wilayah strategis. Menurutnya, Pemprov Lampung tengah mencoba membangun tol, namun masih sebatas kajian.

“Dengan banyaknya investor yang datang, tentunya kita harus memprioritaskan infrastruktur. Kita harus menyesuaikan keinginan dan kemampuan investor, sehingga mampu membangun pelabuhan yang terkoneksi dengan tol sungai,” kata Wagub Bachtiar, seperti dilansir Lampung Pro.

Bachtiar menambahkan, investor harus mempresentasikan dan melakukan kajian sebelum membangun pelabuhan tersebut. Bachtiar menginginkan Lampung menjadi provinsi terdepan. Untuk itu, dibutuhkan sinergi kuat antar pihak terkait.

“Jika cocok, akan dilakukan tindak lanjut. Semoga dari sekian investor, terdapat kajian yang layak untuk membangun pelabuhan," kata dia.

Hal senada diungkapkan Ginta Wirya Senjaya, anggota Tim Pokja Infrastruktur Lampung. Menurutnya, di tahun 2018 program pembangunan pelabuhan sungai ini mulai berjalan.

"Kemungkinan di 2018 mulai berjalan dengan diawali pembangunan pelabuhan di sekitar Menggala, sebagai prioritas pembangunan dalam mendukung kawasan ekonomi terintegrasi,” kata Ginta.

Pembangunan pelabuhan ini akan terkoneksi dengan tol sungai yang akan dibangun dari Tulangbawang, Tulangbawang Barat, hingga Menggala.

“Ada tujuh investor terkait pembangunan ini berasal dari Indonesia dan empat dari luar negeri," pungkas Ginta.(*)