Topang Sektor Pariwisata, Pelabuhan Sampalan akan Ditata Ulang -->

Iklan Semua Halaman

Topang Sektor Pariwisata, Pelabuhan Sampalan akan Ditata Ulang

Khalied Malvino
10 November 2017
DED Pelabuhan Sampalan | Istimewa
Klungkung, eMaritim.com - Pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali kini tengah berkembang pesat. Oleh karenanya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mendorong percepatan pembangaunan Pelabuhan Sampalan untuk menopang sektor pariwisata.

"Pembangunan maupun penataan pelabuhan segitiga emas ini selain bertujuan untuk menguatkan konektivitas antara Klungkung daratan – Nusa Penida – Nusa Lembongan juga untuk memperkuat daya saing destinasi pariwisata. Selain itu untuk mengurangi kerusakan biota laut dipesisir pantai akibat banyaknya area pantai yang digunakan sebagai pelabuhan," ujar I Nyoman Suwirta saat rapat pembahasan finalisasi Master Plan dan Detail Engineering Design (DED) Penataan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Kamis (9/11/2017), seperti dikutip beritadewata.com.

Ginanjar, salah seorang konsultan dari Multi Habitat memaparkan, pengembangan Pelabuhan Sampalan ke depannya akan mampu menampung delapan speedboat sekali sandar. Menggunakan lahan seluas +5000m2 bangunan dermaga, nantinya akan mampu menampung 300 penumpang serta area parkir kendaraan yang cukup luas.

Menanggapi pemaparan dari pihak konsultan, Suwirta meminta peningkatan kapasita penumpang gedung pelabuhan, mengingat kondisi saat ini jumlah penumpang sangat banyak di masing-masing pelabuhan yang tersebar, apalagi ketika musim libur dan hari raya. Suwirta berharap gedung pelabuhan yang luas, nyaman bagi penumpang serta memiliki pemandangan indah menghadap kelaut.

“Dalam pengoperasian dermaga nantinya akan dikelola Badan Pengelola dengan gaya swasta, dengan begitu manajemen dan pelayanan kepada pengguna maupun pengusaha boat diharapkan akan lebih baik,” pungkas Bupati Suwirta.

Rapat finalisasi Master Plan dan DED Penataan Pelabuhan Sampalan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Nyoman Sucitra.(*)