Bupati Subang Imas Aryumningsih | Istimewa |
"Ratusan juta sejauh ini. Diduga (pemberian uang) dari pembicaraan awal miliaran rupiah," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (14/2).
Imas ditangkap bersama tujuh orang lainnya semalam, Selasa (13/2). Pihak-pihak yang ditangkap tersebut berasal dari swasta serta pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.
"Dari kegiatan tadi malam, diamankan delapan orang, termasuk kepala daerah
di Subang, kurir, swasta, dan unsur pegawai setempat," tuturnya.
Politikus Partai Golkar itu
disinyalir memberikan izin kepada pihak swasta yang ingin menggarap proyek di
Kabupaten Subang. Dari informasi yang beredar, penangkapan Imas terkait dengan
pryoek pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban, Subang.
Imas dan tujuh orang yang ditangkap telah dibawa ke gedung KPK. Mereka saat ini
tengah menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk
menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap.
Imas sebelumnya merupakan Wakil Bupati Subang. Dia dilantik menjadi bupati
lantaran Bupati Subang Ojang Sohandi ditangkap KPK pada 2016. Imas merupakan
politikus Partai Golkar.
Imas merupakan calon petahana yang berpasangan dengan Sutarno dalam Pilkada Subang 2018. Pasangan Imas-Sutarno diusung koalisi Partai Golkar dan PKB.
Pada situs infopemilu.kpi.go.id, pasangan Imas-Sutarno menjadi satu dari tiga pasangan yang sudah ditetapkan KPU sebagai pasangan calon. Imas-Sutarno mendapat nomor urut dua.(*/CNNIndonesia)
Imas merupakan calon petahana yang berpasangan dengan Sutarno dalam Pilkada Subang 2018. Pasangan Imas-Sutarno diusung koalisi Partai Golkar dan PKB.
Pada situs infopemilu.kpi.go.id, pasangan Imas-Sutarno menjadi satu dari tiga pasangan yang sudah ditetapkan KPU sebagai pasangan calon. Imas-Sutarno mendapat nomor urut dua.(*/CNNIndonesia)