Kemenhub Prioritaskan Efisiensi di Pelabuhan Tanjung Priok, Menhub: Berharap Lebih Murah 30 Persen -->

Iklan Semua Halaman

Kemenhub Prioritaskan Efisiensi di Pelabuhan Tanjung Priok, Menhub: Berharap Lebih Murah 30 Persen

13 April 2018
Jakarta, eMaritim.com - Kementerian Perhubungan tingkatkan efisiensi di Pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia. Hal ini dilakukan agar pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia semakin kompetitif dan memiliki daya saing tinggi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan efisiensi di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi fokus utama Kementerian Perhubungan mengingat pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia.

“Kita lagi menghitung bagaimana efisiensi bisa terjadi terutama di Tanjung Priok dan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya,” kata Budi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/04/2018).

Melalui upaya efisiensi tersebut, Budi berharap Pelabuhan Tanjung Priok bisa lebih murah 20-30 persen. Seperti diketahui, lanjut Budi, 60 persen distribusi logistik Indonesia berada di Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk Itu, Pelabuhan Tanjung Priok harus lebih cepat dan murah.

“Kita ingin Priok lebih kompetitif,” tegasnya.

Sedangkan untuk pelabuhan-pelabuhan kecil, dikatakan Budi, pemerintah terus berupaya untuk mengoptimalkan pelabuhan tersebut melalui pengoperasian kapal perintis agar kegiatan perekonomian bisa lebih meningkat dan pelabuhan bisa dimaksimalkan.

“Oleh karenanya kita mendorong dan mendukung kapal perintis yang beroperasinya di sana yang tentunya juga membuat pelabuhan-pelabuhan di sana bisa maksimal,” pungkasnya.(hp)