KomentareMaritim.com, 10 Juni 2018
Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) yang diprakarsai oleh Capt Salim Rasyid, Capt Koko Wratsangka, Capt Cheppy, Susilo Anggit, Marsudi dan para Alumni lainnya pada tanggal 8 Juni kemarin menyerahkan bantuan sumbangan sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) kepada salah satu rekan alumni yang sedang menderita sakit Kanker Otak stadium 4, Capt Sigit Herlambang.
Capt Sigit yang sudah menderita kanker otak sejak beberapa tahun belakangan, terakhir bekerja sebagai pengajar di sekolah Humpuss Trilogi untuk bidang marine. Dan didalam penderitaan panjangnya dia tetap mendedikasikan ilmu yang dimilikinya untuk terus mengajar. Sampai serangan kanker benar benar membuat dia jatuh dan harus dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Simpati dan rasa korsa dari sesama teman profesi, tidak terbatas hanya dilingkup alumni terus mengalir sampai hari ini. Dan panitia penggalangan dana tetap membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin meringankan beban yang diderita rekan mereka.
Penyerahan secara simbolis diwakili oleh Ibu Silvy (istri Capt Salim), Capt Koko Wratsangka, Akbar Citra, dan Muchlis Imanullah di RS Siloam Cilandak pada 8 Juni kemarin.
Rekening sumbangan untuk membantu Capt Sigit atas nama Muchlis Imanullah 0377901868 (kode bank 009) tetap terbuka untuk terus membantu keluarga dan pengobatan Capt. Sigit.
Jiwa kebersamaan dan saling membantu yang secara spontan dilakukan oleh para pelaut, mantan pelaut, rekan profesi dan bahkan yang tidak saling kenal itu patut menjadi contoh. A friend in need is a friend indeed. Get well soon Capt! (zah)
Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) yang diprakarsai oleh Capt Salim Rasyid, Capt Koko Wratsangka, Capt Cheppy, Susilo Anggit, Marsudi dan para Alumni lainnya pada tanggal 8 Juni kemarin menyerahkan bantuan sumbangan sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) kepada salah satu rekan alumni yang sedang menderita sakit Kanker Otak stadium 4, Capt Sigit Herlambang.
Capt Sigit yang sudah menderita kanker otak sejak beberapa tahun belakangan, terakhir bekerja sebagai pengajar di sekolah Humpuss Trilogi untuk bidang marine. Dan didalam penderitaan panjangnya dia tetap mendedikasikan ilmu yang dimilikinya untuk terus mengajar. Sampai serangan kanker benar benar membuat dia jatuh dan harus dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Simpati dan rasa korsa dari sesama teman profesi, tidak terbatas hanya dilingkup alumni terus mengalir sampai hari ini. Dan panitia penggalangan dana tetap membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin meringankan beban yang diderita rekan mereka.
Penyerahan secara simbolis diwakili oleh Ibu Silvy (istri Capt Salim), Capt Koko Wratsangka, Akbar Citra, dan Muchlis Imanullah di RS Siloam Cilandak pada 8 Juni kemarin.
Rekening sumbangan untuk membantu Capt Sigit atas nama Muchlis Imanullah 0377901868 (kode bank 009) tetap terbuka untuk terus membantu keluarga dan pengobatan Capt. Sigit.
Jiwa kebersamaan dan saling membantu yang secara spontan dilakukan oleh para pelaut, mantan pelaut, rekan profesi dan bahkan yang tidak saling kenal itu patut menjadi contoh. A friend in need is a friend indeed. Get well soon Capt! (zah)
