Selayar, eMaritim.com - Nakhoda kapal dan pemilik kapal
merupakan orang terakhir yang berhasil dievakuasi dari atas kapal KMP. Lestari
Maju yang kandas di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Namun masih ada 41 orang yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian sementara 29 0rang lainnya dinyatakan meninggal dunia..
Evakuasi para penumpang di atas kapal telah selesai
dilakukan dini hari tadi (4/7) pukul 00.05 WITA dengan menggunakan kapal-kapal
nelayan dan tim SAR terpadu.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo
menjelaskan bahwa sisa penumpang di atas kapal KMP. Lestari Maju sudah berhasil
dievakuasi dengan selamat.
"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai
tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua
orang terakhir yang turun dari kapal KMP. Lestari Maju yang dievakuasi tim
SAR," ujar Dirjen Agus.
Dirjen Agus menyebutkan cuaca buruk menghambat proses
evakuasi para penumpang kapal karena susah bagi kapal-kapal merapat ke lokasi
kandasnya KMP. Lestari Maju.
Dirjen Agus mengapresiasi tim SAR yang telah memaksimalkan
evakuasi penumpang dengan hati-hati, terencana dengan baik sehingga para
penumpang di atas kapal bisa dievakuasi.
Saat ini, Dirjen Agus mendampingi Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi menuju lokasi musibah KMP. Lestari Maju di Selayar, Sulawesi
Selatan untuk memastikan dan melihat langsung langkah-langkah lanjut terkait
musibah kandasnya kapal KMP. Lestari Maju.
Pada kesempatan ini, Dirjen Agus telah menerima laporan
adanya korban penumpang yang meninggal dunia akibat musibah kandasnya KMP.
Lestari Maju.
"Saya menyampaikan turut berduka cita bagi para korban
meninggal dunia atas musibah KMP. Lestari Maju di perairan Selayar. Saya dan
jajaran Perhubungan Laut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini," ujar
Dirjen Agus.
Disinggung tentang penyebab terjadinya musibah KMP. Lestari
Maju, Dirjen Agus menegaskan bahwa saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang
fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi.
"Kami fokus pada penanganan penumpang yang telah
dievakuasi, terkait penyebab terjadinya musibah tersebut, kami serahkan
sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar
Dirjen Agus.
Dirjen Agus menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi
dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk memastikan jumlah korban
yang meninggal.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan
Laut menegaskan bahwa kapal penyeberangan KMP. Lestari Maju sengaja dikandaskan
dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.
Kapal penyeberangan KMP. Lestari Maju dikandaskan di
perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa
(3/7) pukul 14.30 WITA.
Kapal KMP. Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai oleh Agus
Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300
meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
Adapun kapal tersebut juga membawa kendaraan roda dua
sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5
sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total
seluruhnya 48 unit kendaraan.
Sebagai informasi, Kapal KMP. Lestari Maju merupakan Kapal
jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira - Pamatata.
Hingga saat ini, informasi terbaru yang di dapat eMaritim
pada kecelakaan KMP Lestari Maju sebagai berikut;
Korban meninggal dunia = 29 orang penumpang.
Korban selamat = 69 orang penumpang (dimana 34 orang
mendapat perawatan di RS).
Korban yang masih dicari = 41 orang penumpang.
Sesuai manifes terdapat 139 orang penumpang dan 48
kendaraan.
Berikut daftar nama korban meninggal dunia penumpang KMP
Lestari Maju:
1. Hari Laksono,
alamat Jl. Jeruk (ASDP Pamatata)
2. Drs. Rurung, umur
51 tahun, alamat Jl. Mangga Benteng (suami)
3. Hj. Marlia, umur
44 tahun, alamat Jl. Mangga Benteng (istri)
4. Hj. Amawati, umur 43 tahun, alamat Desa
Laiyolo Kec. Bontosikuyu.
5. Sitti Saerah, umur 58 tahun, alamat Desa Onto
Kec. Bontomatene.
6. H. Abd. Rasyid, alamat Jl. Jend. Ahmad Yani
Benteng
7. Rini Nurianti, umur 29, alamat Bonea Kec.
Benteng Kep. Selayar.
8. Abizar, umur 2 tahun, alamat Bonea (anak Rini
Nurianti)
9. Rosmiati, umur 40 tahun, alamat Jl. Manga
Benteng
10. Demma Ganrang, umur 45 tahun, alamat Kalaroi
Kec. Bontomatene
11. Andi Le’leng, umur 47 tahun, alamat Baringan
Kec. Bontosikuyu
12. Syamsuddin, umur 50 tahun, alamat Jl. Pierre
Tendean Benteng
13. Hensi, umur 64 tahun, alamat Baringan Kec.
Bontosikuyu (suami)
14. Ati Mala, umur 58 tahun, alamat Baringan Kec.
Bontosikuyu
15. Denniamang, umur 74 tahun, alamat Lambongan
Kec. Bontomatene
16. Marwani, umur 46 tahun, alamat Sappang Herlang
Singa
17. Hj. Salmiah, umur 55 tahun, alamat Kab.
Sinjai.
18. A. Abd. Rasyid, umur 42 umur, alamat Jl.
Pahlawan benteng selayar (asal banyorang KEC. Tompo bulu Kab. bantaeng)
19. Suryana, umur 55 tahun, alamat Bonehalang Kec.
Benteng.
20. Dempa, umur 50 tahun, alamat Kalaroi Kec.
Bontomatene
21. Nurlia, umur 64 tahun, alamat Batangmata sapo
Kec. Bontomatene
22. Andi Junaeda, umur 70 tahun, alamat Bone
23. Norma, umur 50 tahun, alamat Benteng Somba
Opu.
24. Ningsih, umur, alamat Cinimabela ( Takalar /
Galesong)
25. Haidir, umur 2
tahun, alamat Cinimabela ( Takalar / Galesong) (anak dari Ningsih)
26. Kartini, umur 60
tahun, alamat cinimabela desa parak Kec. Bontomanai selayar
27. Siti baedah, umur
55 tahun, alamat desa baraklambongan Kec. Bonto matene selayar
28. Jumbrah, alamat
50 tahun, pekerjaan barugayya Kec. Bontomanai selayar
29. Mayat perempuan usia 50-60 tahun tanpa identitas.
Berikut korban selamat dan mendapatkan perawatan di rumah
sakit KH. Hayyung :
1. Edi S, umur 36 tahun, alamat Makassar.
2. Dg. Pabeta, umur 55 tahun, alamat Gusung Kec.
Bontoharu Kep. Selayar
3. Ardianto Setiawan, umur 23 tahun Jl. AP.
Pertarani Benteng Selayar
4. Moh. Kholik Maulana, umur 19 tahun, alamat
Jember
5. Andi Ahmad, umur 44 tahun, alamat Jl. Jend.
Ahmad Yani Benteng
6. dr. Misna, umur 41 tahun, alamat Jl. Ahmad
Yani Benteng
7. Ilham, umur 36 tahun, alamat Makassar
8. Nurdiansyah, umur 36 tahun, alamat Jl.
Siswomiharjo Benteng
9. Rahmatia, umur 35 tahun, alamat Padang Oge
Kec. Bontoharu
10. Muh. Ansar, umur 18 tahun, alamat Jl. S.
Parman Benteng
11. Agus Salim, umuar 56 tahun, alamat Jl. S.
Parman Benteng
12. Baho Intang, alamat Tajuiya Kec. Bontomatene
13. Muh. Takdir, umur 40 tahun, alamat Dusun
Boneapara
14. Patta Intang, alamat Tajuiya Bontomatene
15. Rani Fitriani, umur 8 tahun, alamat Pariangan
Kec. Bontosikuyu
16. Fitriani, umur 32 tahun, alamat Pariangan Kec.
Bontosikuyu
17. Muh. Rusli, umur 35 tahun, alamat Pariangan
Kec. Bontosikuyu.
18. Hj. Saripati, umur 65 tahun, alamat Jl. Hamang
DM Benteng
19. Abdul Haris, umur 37 tahun, alamat
Sungguminasa Gowa
20. Nur Inayah Haris, umur 8 tahun, alamat
Sungguminasa Gowa.
21. Sitti Hadija, umur 33 tahun, alamat Teko Kec.
Bontomanai
22. Demma Lili, umur 43 tahun, alamatTeko Kec.
Bontomanai
23. Jumriati, umur 48 tahun, alamat Takalar.
24. Muhammading, umur 60 tahun, alamat Tile-tile
Kec. Bontosikuyu
25. Minara, umur 44 tahun, alamat Balang Butung
Kec. Buki.
26. Jumniati, umur 28 tahun, alamat Jl. Aroeppala
Benteng
27. Mardianto, umur 35 tahun, alamat Jl. Massa
Benteng
28. Beti Manokallo, umur 35 tahun, alamat Jl.
Massae Benteng
29. Hj. Sitti Rahma, umur 50 tahun, alamat BTN
Rensi Bontoharu
30. Ramlah, umur 31
tahun, alamat Jl. Yos Sudarso benteng selayar
31. Mursalim ST, umur
46 tahun, alamat Jl. Sultan Hasanuddin Makassar
32. Darmawati, umur
30 tahun, alamat Jl. Veteran Benteng selayar
33. Sabir, umur 41
tahun, alamat Kab. Gowa
34. Juliadi, umur 30
tahun, alamat Kab. Takalar.
Pencarian masih dilakukan. Tidak semua penumpang memperoleh
jaket pelampung. Kendala evakuasi cuaca hujan, angin kencang, gelombang tinggi,
kemarin kapal besar tidak dapat mendekat ke KMP Lestaru Maju. Evakuasi masih
dilanjutkan dipimpin Basarnas dibantu BPBD, TNI, Polri, Kemenhub, SKPD, relawan
dan masyarakat.(*/hp)